Ketahui 3 Penyebab Iritasi Pembalut dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels — Perempuan mengalami iritasi pembalut saat menstruasi | Polina Zimmerman dari Pexels

Fimela.com, Jakarta Perempuan mengalami menstruasi setiap bulannya. Dengan mempertimbangkan pro dan kontranya, sebagian perempuan sudah beralih ke produk menstruasi seperti tampon dan menstrual cup, namun sebagian lainnya masih setia menggunakan pembalut.

Perempuan yang menggunakan pembalut saat menstruasi lebih rentan mengalami iritasi. Ada beberapa hal yang bisa memicu iritasi pembalut. Berikut pembahasan mengenai pemicu iritasi pembalut beserta cara mencegahnya, dan langkah tepat jika terjadi iritasi pembalut.

TERKAIT: Rekomendasi 5 Seduhan Herbal untuk Mengurangi Nyeri saat Menstruasi

TERKAIT: 8 Cara Supaya Cepat Haid dengan Pola Hidup Sehat

Pemicu Iritasi Pembalut

Ilustrasi menstruasi — Di bawah ini hal yang bisa memicu iritasi pembalut. Photo by Oana Cristina on Unsplash

1. Gesekan

Saat melakukan aktifitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, dan berolahraga, memakai produk menstruasi seperti pembalut bisa menimbulkan gesekan pada kulit vulva. Ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, bahkan iritasi.

2. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak juga dikenal sebagai reaksi alergi pada kulit. Dapat disebabkan salah satunya karena bahan dasar pembalut yang mengandung pewangi, zat kimia berbahaya, dan pemicu reaksi alergi pada kulit.

3. Jarang Mengganti Pembalut

Tidak kunjung mengganti pembalut dan memakainya terlalu lama, yaitu lebih dari 8 jam sehari bisa memicu pertumbuhan bakteri pada pembalut dan menyebabkan infeksi pada kulit. Ini akan menimbulkan reaksi alergi seperti gatal dan bengkak.

Cara Mencegah Iritasi Pembalut

Cup Menstruasi — Lakukan hal ini untuk mencegah iritasi pembalut. (dok. Instagram @organicup/https://www.instagram.com/p/CN2hx1bj7ME/)

1. Untuk meminimalisir gesekan antara kulit vulva dan pembalut, jangan gunakan celana dalam yang ketat. Pakailah celana dalam yang lebih longgar.

2. Gunakan pembalut yang yang tidak mengandung zat kimia berbahaya, pewangi, dan bahan dasar yang bisa memicu reaksi alergi pada kulit.

3. Meninggalkan pembalut dan beralih menggunakan tampon atau menstrual cup.

4. Mengganti pembalut lebih sering, yaitu setiap 8 jam sekali.

Jika Mengalami Iritasi Pembalut

Gambar Ilustrasi Wanita Mengalami Kram Perut Saat Menstruasi — Mengalami iritasi pembalut/Sumber : Freepik

Jika merasa tidak nyaman dan sepertinya mengalami iritasi pembalut, obati dengan segera. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengoleskan krim atau salep ke area vulva yang terjadi iritasi sebab area tersebut cukup sensitif.

Sekian pembahasan mengenai iritasi pembalut, jangan lupa untuk mengganti pembalut dengan rutin dan memakai celana dalam yang lebih longgar saat menstruasi agar tidak terjadi iritasi.

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah