Sukses

Health

Tips Memperbaiki Jam Tidur

Fimela.com, Jakarta Menurut statistik baru yang dirilis awal tahun ini sebagai bagian dari kampanye 'Need for Sleep' dari Direct Line Life Insurance menemukan bahwa insomnia telah meningkat dua kali lipat sejak pandemi. Lebih dari sepertiga (35%) orang dewasa secara konsisten berjuang untuk tidur di malam hari dan sepertiga lainnya (33%) bangun lebih awal dari yang direncanakan.

Ini menyebabkan kamu kekurangan waktu istirahat di malam hari dan banyak orang cenderung berpikir bisa memperbaikinya dengan 7 atau 8 jam pada malam lainnya. Faktanya, tubuh jauh lebih kompleks dan membutuhkan banyak hal, lebih banyak waktu yang dibutuhkan untuk pulih.

Sebuah studi menemukan bahwa dibutuhkan 4 hari untuk pulih sepenuhnya dari hanya 1 jam tidur yang hilang. Kurang tidur yang kronis bisa menciptakan defisit tidur di mana tubuh tidak bisa mengejar ketinggalan.

Defisit tidur adalah peningkatan efek dari tubuh yang tidak memenuhi kebutuhan tidur dalam hal kuantitas dan kualitas. Stres dan kecemasan akibat pandemi berdampak negatif pada tidur karena hormon yang diciptakan saat stres melawan hormon yang membantu tidur.

Stres yang meningkat selama bertahun-tahun dikombinasikan dengan kekhawatiran baru seputar krisis biaya hidup membuat tubuh sering tidak dalam kondisi yang tepat untuk tidur. Kunci untuk memperbaiki jam tidur adalah dengan membangun rutinitas tidur yang sehat, sehingga kamu bisa secara bertahap mulai mengganti jam-jam yang hilang, seperti dilansir dari glamourmagazine.co.uk.

 

 

Konsisten dengan pola tidur

Konsistensi adalah kuncinya, terutama dalam hal jam berapa kamu bangun. Rutinitas tidur yang konsisten melawan defisit tidur dan membiarkan tubuh masuk ke ritme yang sehat.

Pelajari tipe tidurmu

Pahami jenis tidurmu dan pastikan rutinitasmu sesuai dengan jenis tersebut, seperti apakah kamu pergi tidur setelah jam 11 malam dan bangun setelah jam 8 pagi, atau berada di tempat tidur sebelum jam 9.30 malam dan bangun antara jam 4-6 pagi.

Tetapkan rutinitas yang sehat sebelum tidur

Pikirkan apa yang akan kamu lakukan sebelum tidur, entah menonton sesuatu yang menyenangkan, meditasi, atau mandi untuk menenangkan pikiran dan merelaksasi tubuh.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Pahami bahwa kita tidak bisa memaksakan diri untuk tidur. Semakin keras kita mencoba, semakin sulit rasanya. Tipsnya, dengarkan sesuatu atau membaca buku untuk menurunkan suhu tubuh dan detak jantung yang bisa membuatmu merasa nyaman dan santai.

Sesuaikan kebutuhan tidurmu

Pahami berapa banyak tidur yang kamu butuhkan. Ingatlah bahwa kebutuhan tidur adalah tentang kualitas dan kuantitas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading