Awas, Overthinking Bisa Menyebabkan Stres Hingga Depresi

perempuan stres bekerja — ilustrasi stres/copyright By weedezign (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Memikirkan suatu hal secara berlebihan atau overthinking bisa dialami oleh siapa saja. Pikiran ini bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Sesekali overthinking terhadap suatu hal memang tidak apa–apa. Tapi jika kamu memiliki kebiasaan overthinking, cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini.

Mengutip dari laman liputan6.com, orang-orang yang terbiasa overthinking terhadap banyak hal di hidupnya akan lebih mudah stres dan depresi. Orang-orang yang sering overthinking bahkan dikhawatirkan bisa terserang berbagai masalah kesehatan terutama tekanan darah tinggi hingga stroke.

TERKAIT: Pikiran Tetap Tenang dengan Menerapkan Mindset Stoicism dalam Kehidupan Sehari-hari

Overthinking Menyebabkan Masalah Mental

mudah lupa — ilustrasi perempuan stres/Photo by Engin Akyurt from Pexels

Penelitian yang dilakukan para ahli menemukan jika overthinking bisa menyebabkan masalah mental yang lebih buruk. Orang-orang dengan kebiasaan overthinking bisa mengalami berbagai masalah lain dalam hidup, akan merasa kurang puas dengan dirinya sendiri, kurang produktif bahkan beberapa terlalu menyalahkan diri sendiri orang lain. Jika berbagai masalah ini terjadi, tentunya hal ini akan menyebabkan stres hingga depresi.

Selain menyebabkan masalah mental, overthinking juga bisa menyebabkan masalah fisik. Para ahli percaya jika pikiran yang berlebihan akan membuat sistem imun tubuh menurun. Ini juga memungkinkan seseorang memiliki pola hidup yang tidak terjaga. Tentu hal inilah yang kemudian meningkatkan risiko masalah fisik seperti lelah tanpa alasan, pusing, asam lambung naik dan sejenisnya.

Sebisa Mungkin, Hindari Overthinking

lelah bekerja — ilustrasi perempuan stres tertekan/Amnaj Khetsamtip/Shutterstock

Para ahli menyarankan agar kita bisa menghindari overthinking sebaik mungkin. Jika merasa lelah karena memikirkan sesuatu, cobalah untuk istirahat sejenak. Hindari melakukan aktivitas yang bukan prioritas utama. Buang jauh-jauh segala pikiran negatif yang ada di otak kita. Untuk menyamarkan segala pikiran negatif tersebut, sibukkan diri dengan menekuni hobi. Cobalah untuk lebih berkumpul atau bercengkerama dengan orang-orang atau keluarga yang memberi energi positif ke diri kita.

Dengan menghindari overthinking, akan besar manfaatnya. Tak hanya membuat tubuh lebih bugar dan perasaan lebih bahagia, menghindari segala overthinking juga memungkinkan kita terhindar dari risiko stres serta depresi. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen