Sukses

Health

3 Dampak Buruk Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein

Fimela.com, Jakarta Saat mengantuk di tengah pekerjaan, kafein adalah solusi bagi kebanyakan orang untuk mengatasi rasa kantuk. Bahkan banyak orang yang rutin mengonsumsi kafein setiap harinya.

Kopi dan teh hijau adalah minuman yang mengandung kafein paling popular dan disukai. Kenikmatan dalam pahitnya kopi menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Kafein tak hanya mengusir kantuk tapi juga memiliki manfaat untuk tubuh seperti melawan radikal bebas, memiliki sifat anti-inflamasi untuk merawat peradangan, dan banyak lagi.

Namun, mengonsumsi kafein secara berlebihan juga dapat berpengaruh pada tubuhmu lho. Dilansir dari Instyle berikut dampak buruk kafein bagi kecantikan wajah yang perlu kamu ketahui.

1. Menimbulkan Berbagai Masalah Kesehatan

Batas untuk mengonsumsi kafein adalah 400mg. Mengonsumsi kafein lebih dari jumlah yang disarankan dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti insomnia, mual, rasa cemas berlebih, osteoporosis, dan masalah pencernaan. Jumlah kafein yang berlebihan juga semakin meningkatkan risiko stroke dan penyakit pembuluh darah otak.

2. Masalah Pada Kulit

Kafein memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan, efek yang didapat malah sebaliknya. Kafein dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit yang berakibat pembuluh dipermukaan kulit tidak dapat memberi antioksidan dan nutrisi yang memproduksi kolagen. Hal ini menyebabkan kulit lebih mudah keriput dan kehilangan elastisitasnya. Selain itu, kafein juga dapat mengambil kelembapan pada kulit sehingga kulit menjadi kering, kusam, dan tidak terhidrasi.

3. Meningkatkan Risiko Keguguran bagi Ibu Hamil

Melansir dari Veritas Backstage, sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa kafein meningkatkan risiko keguguran. Kafein memang bukan satu-satunya penyebab terjadinya keguguran, namun bila mengonsumsi kafein secara berlebih dapat membunuh zat-zat baik selama masa kehamilan. Ibu hamil dapat mengonsumsi kafein hingga 200mg dengan catatan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Penting untuk dicatat bahwa mengonsumsi kafein berlebihan dapat memberi efek buruk bagi tubuh. Tidak ada pelarangan untuk mengonsumsi kafein, namun mengurangi jumlah kafein yang dikonsumsi per harinya alangkah lebih baik. Nah, semoga informasi ini bermanfaat ya Sahabat Fimela.

Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading