Sukses

Health

Vaksin COVID-19 Asal Indonesia, IndoVac Akan Segera Diproduksi

Fimela.com, Jakarta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito, menuturkan, vaksin COVID-19 dalam negeri Indovac sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Vaksin IndoVac merupakan vaksin dengan platform teknologi protein rekombinan yang dapat diadaptasi ke varian (strain) baru COVID-19.

Dilansir dari liputan6.com, vaksin yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dengan Baylor College of Medicine akan segera diproduksi. Vaksin IndoVac saat ini sedang dalam uji klinis sebagai vaksin booster. Lebih lanjut, BPOM juga mengantongi EUA untuk vaksin Etana yang digunakan untuk suntikan primer dan booster dan akan segera diproduksi di Indonesia. Vaksin IndoVac saat ini menyasarkan pada kelompok usia 18 tahun ke atas.

Vaksin ini dikembangkan menggunakan platform mRNA. Vaksin mRNA merupakan salah satu jenis vaksin yang dikembangkan untuk menangani penyebaran COVID-19. Vaksin ini merupakan jenis terbaru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.

Vaksin konvensional biasanya mengandung virus atau kuman penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan. Namun, vaksin mRNA (messenger RNA) adalah vaksin yang dikembangkan menggunakan teknologi komputerisasi pada proses pengurutan DNA. Saat ini, vaksin COVID-19 yang ditenagai oleh platform mRNA yang berbeda dari Etana, berasal dari produsen Moderna dan Pfizer yang berbasis di Amerika Serikat.

 

Vaksin Merah Putih Belum Mendapat EUA

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito, menargetkan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri yaitu vaksin Merah Putih atau Inavac akan mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) paling lambat diperkirakan akan dikeluarkan pada awal Oktober 2022.

Sedangkan untuk vaksin Merah Putih untuk saat ini menurut Kepala BPOM RI Penny K Lukito. masih dalam finalisasi, sehingga izin penggunaan darurat atau EUA diharapkan pada awal Oktober 2022 mendatang akan mendapat EUA. 

Vaksin COVID-19 Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan oleh tim peneliti di Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, berbasis platform inactivated virus.

Sudah Mengantongi Sertifikat Halal

Penny menjelaskan vaksin yang akan diproduksi di dalam negeri, yaitu IndoVac sudah mengantongi sertifikat halal dari otoritas terkait. Dengan begitu bisa digunakan khususnya bagi umat muslim di Indonesia.

Ia juga menambahkan, semua vaksin dalam negeri adalah vaksin halal. Termasuk yang Etana yang mRNA juga halal. Jadi teknologi terbaru yang mRNA dan halal tersedia di Indonesia.

Sertifikasi halal vaksin IndoVac dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) setelah melalui serangkaian audit aspek kehalalan.

 

*Penulis: Sri Widyastuti

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading