Kenapa Kaki Bengkak Saat Hamil? Cek Fakta dan Bahayanya

Mengutip dari laman verywellfamily.com, kaki bengkak selama kehamilan bisa disebabkan oleh hormon, cairan yang tertahan atau bisa juga pertumbuhan rahim. Para ahli menemukan jika kaki yang bengkak umumnya disebabkan olegh perubahan hormon dalam tubuh, seiring bertambahnya usia kehamilan.

Kaki yang bengkak juga bisa terjadi karena adanya cairan yang tertahan dalam tubuh. Selama kehamilan, biasanya tubuh akan memproduksi dan menahan lebih banyak cairan demi menjaga janin agar tetap sehat. Cairan yang tertahan inilah yang meningkatkan risiko kaki bengkak. 

Selama masa kehamilan, janin akan terus tumbuh. Saat janin tumbuh, tentunya rahim akan ikut tumbuh. Pertumbuhan inilah yang berdampak pada lancar tidaknya aliran darah yang akan kembali ke jantung. Inilah yang kemudian menyebabkan kaki bengkak. Selain kaki, kondisi ini juga memungkinkan mata, wajah, tangan dan leher Sahabat Fimela membengkak selama kehamilan.

Umumnya, ada dua bahaya yang sering terjadi karena kaki bengkak selama kehamilan. Bahaya pertama adalah preeklamsia. Preeklamsia adalah kondisi ketika ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi, karena terdapat protein dalam urine. Jika kondisi ini tak ditangani dengan baik, ini bisa mengancam nyawa janin pun Mom selama kehamilan. Kaki bengkak adalah salah satu tanda preeklamsia yang paling mudah dikenali. 

Bahaya selanjutnya adalah pembekuan darah. Di beberapa kasus, kaki bengkak bisa memicu pembekuan darah di kaki, paha dan panggul. Jika Mom mengalami pembengkakan kaki karena pembekuan darah, segera konsultasikan hal ini dengan dokter. Berbagai masalah kehamilan memerlukan penanganan yang tepat dan cepat. Semoga informasi ini bermanfaat.