7 Fakta Kolesterol Pada Tubuh, Tidak Semuanya Jahat

Dua macam kolesterol — Kolesterol tidak selamanya berdampak buruk bagi tubuh. (pexels.com/@mediocrememories)

Fimela.com, Jakarta Kolesterol memang membingungkan, di satu sisi tubuh membutuhkan kolesterol untuk bekerja. Di satu sisi juga kolesterol jahat kepada tubuh. Jika dilihat dari macamnya, kolesterol terbagi menjadi dua, yaitu LDL atau kolesterol jahat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung atau stroke. HDL atau kolesterol baik, berfungsi untuk membantu mengembalikan kolesterol LDL ke hati untuk dibuang.

Kolesterol adalah zat lemak alami yang tinggal di dalam darah. Banyak hal-hal yang perlu dipelajari untuk mematahkan persepsi orang-orang mengenai kolesterol. Dikutip dari Centers of Disease Control and Prevention, ketahuilah fakta-fakta kolesterol dibawah ini.

TERKAIT: 3 Manfaat Daun Seledri untuk Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat dengan Cepat

TERKAIT: 5 Manfaat Kimchi untuk Menurunkan Kolesterol yang Jarang Diketahui

TERKAIT: 5 Bahaya Minyak Jelantah untuk Kolesterol yang Wajib Diwaspadai

TERKAIT: Kandungan Kolesterol dalam Kering Kentang yang Harus Diwaspadai

Fakta-fakta dibalik kolesterol

Kolesterol bisa disebabkan dari keturunan — Kolesterol tidak selamanya berdampak buruk bagi tubuh. (pexels.com/@rodnae-prod)

1. Tidak bisa hidup tanpa kolesterol

Tidak semua kolesterol jahat untuk tubuh. Kolesterol sudah ada di dalam tubuh sejak kita lahir. Beberapa jenis kolesterol penting untuk kebutuhan tubuh karena semua sel dan hormon membutuhkannya untuk berfungsi secara baik. Kolesterol mengalir melalui darah pada protein yang disebut lipoprotein. HDL atau kolesterol baik membawa kolesterol kembali ke hati, yang kemudian membuangnya dari tubuh. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Kolesterol tinggi disebabkan genetika

Banyak dipercaya bahwa pengendalian kadar kolesterol hanya melalui perubahan pola makan dan olahraga, nyatanya faktor terpenting adalah genetika. Hiperkolesterolemia adalah salah satu penyakit bawaan kolesterol tinggi yang disebabkan oleh warisan keluarga atau genetika. Hati-hati jika tidak segera ditangani akan meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Kolesterol tinggi bisa terjadi pada anak-anak

Hati-hati risiko kolesterol tinggi pada anak — Kolesterol tidak selamanya berdampak buruk bagi tubuh. (pexels.com/@airfit)

Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengidap kolesterol tinggi, tetapi juga sebagian anak-anak memiliki risiko mengalami masalah kolesterol. Direkomendasikan melakukan tes kolesterol sejak dini, khususnya anak-anak yang memiliki badan gemuk, riwayat keluarga penyakit jantung dan penyakit kolesterol tinggi.

4. Berkeringat dapat meningkatkan kadar HDL

Berolahraga adalah cara cepat untuk mengeluarkan keringat. Kadar HDL atau kolesterol baik akann meningkat saat olahraga, boleh jenis olahraga apa pun asalkan banyak mengeluarkan keringat.

5. Suplemen bekerja secara perlahan

Walaupun obat utama mengatasi kolesterol tinggi adalah dengan merubah pola makan dan berolahraga, obat-obatan atau suplemen penurunan kolesterol juga membantu menurunkan kolesterol, namun tidak akan bekerja secara instan.

6. Kadar kolesterol perempuan berfluktuasi

Asi mengandung banyak kolesterol bermanfaat untuk bayi — Kolesterol tidak selamanya berdampak buruk bagi tubuh. (pexels.com/@cristian-rojas)

Meski perempuan cenderung memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada pria, kolesterol mereka juga bisa mengalami kenaikan dan penurunan. selama kehamilan, kolesterol perempuan meningkat, yang diduga bermanfaat bagi perkembangan otak bayi. Asi yang dikonsumsi bayi dikatakan melindungi jantung bayi seiring bertambahnya usia.

7. Rata-rata kadar kolesterol

Menurut Centers of Disease Control and Prevention, rata-rata kadar kolesterol pada orang Amerika di atas usia 20 tahun adalah 192 mg/dL. Kondisi Ini mengkhawatirkan mengingat batasan kolesterol tinggi adalah 200 mg/dL, berbahaya jika sudah lebih dari 240 mg/dl.

Jangan pernah menganggap remeh kolesterol, segera lakukan tes kolesterol untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam tubuh dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.

*Penulis: Balqis Dhia.

#Breaking Boundaries