Sukses

Health

5 Bahaya Tidur Setelah Sahur untuk Kesehatan yang Penting Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Selamat datang Ramadan, dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim di manapun kamu berada. Di bulan Ramadan ini, banyak orang yang mengalami perubahan siklus tidur. Banyak orang yang cenderung kurang tidur karena saat malam harus bangun untuk makan sahur. 

Beberapa orang memilih tidur lagi setelah sahur agar ia tetap memiliki tidur cukup. Namun tahukah kamu Sahabat Fimela, tidur setelah sahur sangatlah tidak disarankan. Studi menemukan ada beberapa bahaya yang mengintai kesehatan karena kebiasaan tidur lagi setelah sahur. Mengutip dari laman nhs.uk, bahaya ini harus diwaspadai. Berikut beberapa bahaya tidur setelah sahur tersebut.

Gerd atau Refluks Asam

Bahaya pertama dari tidur setelah sahur ada Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam. Ini adalah kondisi di mana katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sempurna. Alhasil, makanan yang dikonsumsi dan masuk ke lambung, akan kembali ke kerongkongan. Ini bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman karena timbulnya panas di dada, perut mual, mulas, sendawa dan perasaan deg-degan. Tak jarang, GERD menyebabkan seseorang ketakutan tanpa alasan jelas.

Menaikkan Berat Badan

Bahaya selanjutnya yakni menaikkan berat badan. Kebiasaan tidur setelah sahur atau makan, bisa membuat makanan tidak tercerna dengan baik. Kebiasana tidur setelah sahur rentan membuat kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak. Ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan.

Sembelit

Studi juga menemukan jika kebiasaan tidur setelah sahur bisa menyebabkan sembelit. Proses pengosongan lambung setidaknya butuh waktu 2 hingga tiga jam. Dan setelah sahur kemudian tidur dengan berbaring, proses pengosongan lambung ini akan terhambat. Inilah yang kemudian berisiko sembelit. 

Menurunkan Kualitas Tidur

Tidur setelah sahur bisa menyebabkan tidur terganggu dan kualitasnya menurun. Apalagi jika saat sahur, kamu mengonsumsi makana berlemak dan berminyak. Memang, makan berlemak dna berminyak bikin cepat kenyang kemudian mengantuk. Tapi kamu juga rentan mengalami penumpukan lemak, sehingga menimbulkan perasaan gelisah. Tubuh sangat tidak sehat dengan kebiasaan buruk ini. 

Meningkatkan Serangan Jantung

Mengutip dari laman sciencedaily.com, kebiasana tidur setelah makan atau sahur bisa meningkatkan serangan jantung. Mengingat tidur setelah makan bisa menyebabkan penimbunan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh. Tak hanya itu saja, studi juga menemukan jika kebiasana tidur setelah makan menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular lain seperti stroke, jantung koroner hingga serangan darah tinggi. 

Itulah sekian bahaya tidur setelah sahur. Yuk, pastikan untuk memiliki pola hidup yang lebih sehat lagi. Pastikan juga untuk tidak langsung tidur setelah makan sahur. Semoga informasi ini bermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading