Sukses

Entertainment

Belajar Jadi Dokter dari Serial “Grey’s Anatomy”? Bisa!

Next

grey's anatomy

Ternyata, serial yang mempopulerkan panggilan McDreamy untuk karakter dokter Derek Shepherd yang diperankan oleh Patrick Dempsey ini, membawa manfaat untuk penontonnya. Begitu seringnya adegan Cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau prosedur penyelamatan dasar di situasi gawat darurat diperagakan dalam serial ini, membuat tindakan paramedis ini melekat dalam ingatan penontonnya dan melatih agar setiap orang bisa menjalankan prosedur tersebut.

Itulah yang terjadi pada pada Kandace Seyferth, seorang perempuan berusia 36 tahun asal Sheboygan, Wisconsin, yang berhasil diselamatkan oleh putrinya yang berusia 10 tahun saat menemukan ibunya terbaring di tangga rumahnya. Kandace yang mengalami serangan asma akut pada 1 Desember lalu tersebut, nyaris saja meninggal karena kehabisan nafas.

Madisyn Kestell, nama anak tersebut, lalu bersama teman perempuannya yang kebetulan sedang bermain di rumahnya, bahu membahu melakukan prosedur CPR, mulai dari memberikan napas buatan dari mulut ke mulut, sementara temannya membantunya dengan menekan dada Kandace. Tindakan CPR tersebut dilakukan kedua gadis kecil tersebut selama 3-4 menit sampai datangnya ambulans beserta tim paramedis yang sudah dipesan Madisyn sesaat setelah ia menemukan ibunya.

Berkat respon cepat yang dilakukan Madisyn beserta temannya pada Kandace, nyawanya berhasil tertolong, karena untuk kasusnya yang memang menderita pneumonia hingga merusak paru-parunya dan membuatnya sulit bernafas, terlambat sedikit saja sudah bisa membuatnya meninggal. Madisyn yang ditanya dari mana mempelajari prosedur CPR, mengatakan bahwa mendapatkan ilmu tersebut dari serial “Grey’s Anatomy” yang ditontonnya bersama dengan ibunya setiap Kamis dan memang sudah lama menjadi acara televisi favoritnya.

“Saya dan ibu saya menonton serial tersebut setiap Kamis, dan dari situ saya mempelajarinya (CPR),” ujar Madisyn polos.

Kandace, yang diselamatkan oleh anaknya, merasa bangga sekaligus terkejut bahwa anaknya bisa bertindak secepat dan sepintar itu.

“Anda nggak tahu betapa bangganya saya. Saya nggak bisa mempercayai ini. Saya terkejut,” ujar Kandace haru.

Next

 

grey's anatomy

Lalu, sulitkah untuk mempelajari langkah-langkah CPR yang benar agar bisa dipraktekkan saat menghadapi keadaan gawat darurat? Jawabannya tidak, karena  The Heart Association, sebuah perkumpulan dokter spesialis kardiovaskular di Amerika Serikat, telah merilis langkah-langkah CPR yang jauh lebih sederhana dan lebih mudah dipraktekkan untuk orang awam sekalipun. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Periksa tanda-tanda vital kehidupan seperti pernafasan atau respon saat stimulasi pada tubuh korban dilakukan, seperti saat dada ditekan ada reaksi batuk dari korban.
  2. Mulailah menekan dada korban. Berikan 15 kali tekanan pada dada setiap 2 nafas
  3. Untuk korban yang nggak sadarkan diri, seperti pada kasus tersedak, jangan langsung menekan area perut atau memasukkan jari ke dalam mulut. Justru, perlancar jalan pernafasannya dengan melonggarkan kerah pakaian dan memberikannya banyak udara dengan membubarkan kerumunan orang bila korban dikerumuni.
  4. Setelah itu, baru boleh melakukan langkah menekan dada. Tekan dada korban dan usahakan makanan yang membuatnya tersedak keluar.

Dirilisnya prosedur CPR yang lebih sederhana ini, diperkirakan akan mampu membantu lebih banyak nyawa per tahunnya, karena menurut The Heart Association, tingkat korban serangan jantung yang bisa selamat hanya 5%, selebihnya banyak yang nggak tertolong karena tindakan CPR hanya dikuasai oleh tim paramedis dan biasanya korban terlambat ditangani. Jadi, bila kamu menemui situasi emergency saat berada di tempat umum atau di rumah sendiri, minimal tindakan penyelamatan awal sudah bisa kamu jalankan untuk membantu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading