Personal Branding Turut Menentukan Kehidupan Profesional

Sekarang ini, pastinya kamu sudah nggak asing lagi dengan istilah ‘personal branding’. Yup, akhir-akhir ini personal branding seringkali disebut-sebut terlebih saat ini social media booming di tengah masyarakat. Social media dan personal branding, apa korelasinya? Social media sangat berhubungan erat dengan personal branding kita di kalangan masyarakat umum.

Personal branding nggak hanya penting buat mereka yang menjalani profesi sebagai pengusaha, tapi untuk kita para pekerja, personal branding juga nggak kalah pentingnya dalam menunjang keberlangsungan kehidupan profesional kita. Saat akan “menjual” diri ke publik, tentu sebelumnya kita harus tahu poin utama yang akan kita tonjolkan.

“Bukan hanya sekadar mencari nama, brand engagement harus pas dengan semua faktor yang terkait dengan branding produk yang diangkat. Misalnya saja, sebuah perusahaan keripik singkong kemudian namanya bisa meroket karena mereka tidak hanya sekadar menjual produk, tapi juga mementingkan pengalaman konsumen,” ujar Wiweko Adi Nugroho (CEO Link & Beyond) pada saat acara Festival Entrepreneurship di Kawasan Kuningan mengibaratkan.

Saat ini dunia digital dioptimalkan oleh pihak perusahaan dan juga masyarakat umum dalam mencari informasi. Baik saat mencari calon pegawai maupun mitra kerja, internet adalah salah satu hal yang paling diandalkan.

Hampir semua masyarakat menggunakan dan tentunya sudah tidak asing lagi dengan social media sekarang ini. Dalam rangka menjaga personal brand, kebijaksanaan saat menggunakan social media sangat perlu diperhatikan oleh setiap individu. Personal branding merupakan cara kita untuk memilah berbagai informasi yang sesuai dengan kepribadian kita untuk kemudian digunakan kembali.

Jika kamu termasuk twitteraktif, pasti kamu sudah nggak asing lagi dengan hashtag (#) pencitraan. Pencitraan yang sering muncul dalam twitter juga merupakan salah satu cara orang melakukan personal branding. Personal branding sangat diperlukan untuk menjaga hubungan baik dan juga menumbuhkan kepercayaan rekan kerja, partner bisnis, dan juga atasan.

Hanya dengan memasukkan nama lengkap, alamat e-mail, ataupun langsung nama akun social media; dalam hitungan detik orang bisa mendapatkan semua informasi tentang orang yang dicari. Karena itu, berhati-hati dalam menggunakan social media sangat penting dalam menjaga personal brand.

Pentingnya personal branding dibuktikan dengan cukup banyaknya orang yang membahas tentang pencitraan di social media. Bahkan, saat ini rasanya sudah bukan hal asing lagi jika kita berteman dengan relasi, atasan, calon karyawan, dan juga partner kerja di social media. Sekalipun awalnya social media diciptakan bukan ditujukan untuk urusan profesional, mau tidak mau, di era yang serba terbuka dan kemudahan akses seperti sekarang, kita dituntut untuk lebih bijaksana lagi dalam menggunakan akun social media milik pribadi.

Karena tidak bisa dipungkiri, saat ini social media sangat berpengaruh dengan personal branding yang akan memberikan dampak pada kehidupan profesional kita. Nggak percaya? Berapa banyak kamu yang kena tegur oleh atasan karena pernah “sembarangan” saat bermain-main dengan social media?