Fakta Unik Pemerintah Indonesia di Awal Kemerdekaan

Fimela.com, Jakarta Setelah pengumuman kemerdekaan ternyata banyak fakta unik yang terjadi di pemerintahan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno. Seperti apa? Yuk bersama-sama tengok sejarah ke belakang yang bakal memperkaya pengetahuan kamu.

1. Ternyata mobil kepresidenan pertama RI hasil 'nyolong'.

(Foto: cakrawalaindah2.wordpress.com)

Sad but true, lantaran kondisi keuangan negara saat itu memang kurang memadai dan Bung Karno bukanlah orang yang suka korupsi. Faktanya, Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno ternyata gak punya mobil kepresidenan. Ini jelas bikin malu rakyat. Akhirnya ada seorang warga bernama Sudiro yang inisiatif 'nyolong' mobil jenis Buick milik orang Jepang. Hanya orang yang sangat kaya saja saat itu memiliki mobil jenis ini.

Supir Buick yang ternyata pribumi asli ikutan ngasih kunci mobil ke Sudiro lantaran dia lebih 'ikhlas' mobil majikannya hilang dan digunakan sebagai kendaraan kepresidenan. Sungguh mengharukan nasionalisasi bangsa ini dulu.

2. Setelah disumpah jadi presiden, Bung Karno berikan perintah ini!

(Foto: brampikanatalo.com)

Beberapa saat setelah Bung Karno dilantik dia berjalan kaki menuju rumahnya. Di tengah jalan, Bung Karno ketemu pedangang sate. "Bang, sate ayam 50 tusuk," ujarnya. Ini dikenang sebagai perintah pertama Bung Karno setelah jadi presiden.

3. Ini menteri yang paling bikin jengkel Belanda.

(Foto: putraparna87.blogspot.com)

Mantan menteri ekonomi pertama Adnan Kapau Gani atau AK Gani pernah bikin Belanda stres. Walau Indonesia diblokade penjajah tapi masih bisa mendapat asupan dana dan barang kebutuhan bagi rakyat.

Adalah AK Gani yang memiliki kemampuan itu. Dia menyelundupkan emas, perak, dan karet ke luar negeri untuk barter dengan makanan, pakaian, serta senjata. Pantesan Belanda jadi kesal dan jengkel.

4. Tiap acara diplomasi, utusan Indonesia ini pakai baju pinjaman.

(Foto: leimena.org)

Saat masih sering menghadiri diplomasi kenegaraan Dr. Johannes Leimena ternyata sering minjam baju sebab baju resminya hanya satu. Ini menunjukkan kesederhanaan dan rendah hatinya. Walau demikian kubu lawan tak tahu dan tetap memanggilnya 'Tuan Besar'.

Dia salah satu orang kepercayaan Bung Karno dan satu-satunya menteri di Indonesia yang selama 21 tahun tanpa terputus berada di kabinet pemerintahan. Orangnya jujur dan tak pernah korupsi. Itu sebabnya dia jarang beli baju. Hiks, lain banget ya sama pejabat-pejabat sekarang.

5. Cara membedakan wartawan Belanda dengan jurnalis dari negara lain.

(Foto: phonegalery.blogspot.com)

Dulu Bung Karno menunjuk seorang pemuda untuk mewakilinya bicara dengan wartawan. Namanya anak baru, tentu dia kesulitan menghadapi pewarta senior. Apalagi banyak wartawan Belanda yang ngaku-ngaku berasal dari Amerika Serikat.

Ternyata kunci membedakan wartawan Belanda itu gampang. Injak saja kakinya. Wartawan Belanda bakal teriak OW! sementara dari negara lain menyebut OUH!.