Sukses

Lifestyle

Mayoritas Hotel Jepang Larang Turis Bertato di Tempat Mandi Umum

Fimela.com, Jakarta Kerap kali masuk di beberapa scene film, mungkin membuatmu penasaran untuk mencicip nuansa tempat mandi umum di Jepang. Seakan sudah jadi budaya di negeri sakura, mandi di tempat mandi umum jadi salah satu agenda wajib bagi sebagian besar turis. Tapi kalau ada tato di tubuhmu, maka kemungkinan untuk menyambangi tempat mandi umum akan berkurang.

Tempat mandi umum di Jepang. | via: bugbog.com

Berdasarkan salah satu riset yang dilakukan oleh Japan Tour Agency, sebagaian besar hotel, yakni 56%, tak membiarkan turis dengan tubuh bertato masuk ke area tempat mandi publik. Bukan tanpa alasan, menurut tradisi setempat, tato selalu terkait dengan yakuza, organisasi kriminal di Jepang. Lebih lanjut Kyodo memberitakan kalau 31% hotel memperbolehkan dan 13% sisanya memperbolehkan dengan syarat tato tersebut tersembunyi.

Tempat mandi umum di Jepang. | via: rielworld.com

Tercatat sudah 15 juta turis yang berkunjung ke Jepang tahun ini, dan sebagian besar pasti ingin merasakan sensasi berendam (atau mandi) di tempat mandi umum. Jepang memang terkenal akan pesona kolam air panas dengan nuansa menenangkan. Namun, tato bukan satu hal biasa di Jepang, mengingat budayanya yang jauh berbeda dengan negara barat.

Kalau kamu memang punya tato di tubuh, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum datang ke kamar mandi umum. Apakah tempat itu memperbolehkan, tak memperbolehkan, atau memperbolehkan dengan syarat supaya jadwal perjalanan tetap berjalan dengan lancar. 

 

Baca Juga: Jepang Ciptakan Peta Unik untuk Menjelajah Kota Layaknya Kucing

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading