Sukses

Lifestyle

Pelaku Kejahatan Seksual di Papua Siap-siap Dikebiri

Fimela.com, Jakarta Pelecehan seksual merupakan suatu kejahatan yang mengintai setiap umat manusia setiap harinya. Tak selalu di tempat gelap nan sepi, terkadang di angkutan umum seperti kereta dan Transjakarta pun masih banyak korban yang mendapat perlakuan tak senonoh.

Seperti tak pandang bulu, wanita dewasa, wanita usia lanjut, pria dan anak-anak pun bisa menjadi korban pelecehan seksual. Masih teringat jelas dalam ingatan mengenai bocah berinisal AK yang menjadi korban sodomi para karyawan dan guru di JIS. Tak sampai di situ, ternyata korban pelecehan seksual di JIS pun bertambah hingga tiga orang.

via: metro.tempo.co

Sama hal dengan Papua, kejahatan seksual juga dialami oleh wanita dan anak-anak di pulau paling timur di Indonesia ini. Perbuatan keji itu terjadi hampir merata di setiap kabupaten/kota di Papua. Lebih mirisnya, angka kekerasan seksual pada anak dan perempuan pun meningkat tajam setahun terakhir.

Pemerintah Provinsi Papua pun tak tinggal diam. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA), Aneke Anwar merasa optimis mengenai hukuman kebiri yang dapat diberlakukan di Papua. Namun, penerapan hukuman tersebut masih menunggu petunjuk lanjutan dari Pemerintah Pusat.

Dilansir dari Beritapapua.dharapos.com, Aneke berharap pemberlakuan hukum ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Presiden Joko Widodo pun menginginkan hukuman tegas bagi pelaku pelecehan seksual.

via: lensaindonesia.com

Namun sepertinya masih banyak tantangan yang akan dihadapi Pemprov Papua karena beberapa pihak masih menentang keputusan ini. Kalau menurut kamu, hukuman apa yang pantas untuk para penjahat kelamin?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading