Sukses

Lifestyle

Menggemaskan, Bayi Penguin Berpelukan demi 'Melawan' Badai Salju

Fimela.com, Jakarta Saling menyandarkan kepala dengan tubuh yang 'bersatu' sempurna, bayi-bayi penguin 'melawan' dingin badai salju Arktik. Berada di dalam kelompok kecil, bayi penguin yang di sekujur bulunya sudah berhiaskan salju-salju beku ini sedang bertahan hidup dengan tetap menjaga suhu tubuh.

Adalah Gunther Riehle, seorang insyiur penyuka fotografi yang berani melawan garangnya suhu Arktik untuk mengabadikan momen menggemaskan sekaligus mengharukan tersebut. Kepada Daily Mail, laki-laki berusia 53 tahun itu mengatakan, bayi penguin saling berpelukan untuk berlindung dari badai salju, sekaligus menghangatkan diri.

Bayi penguin menghangatkan diri dengan berpelukan. | via: Gunter Riehle/Solent News

Bayi penguin berpelukan saat badai salju melanda Arktik. | via: Gunter Riehle/Solent News

Lebih lanjut, laki-laki asal Baden Wuerttemberg, Jerman, ini menuturkan, tak hanya bayi penguin yang berpelukan demi menjaga suhu tubuh. Mereka yang dewasa pun melakukan hal yang sama. Ketika ilmuwan mengukur suhu di sekitar 'ruang' pelukan penguin, 37 derajat celcius jadi angka yang muncul.

Dimuat Daily Mail, di dekat tempat kemah Gunther terdapat dua koloni penguin yang terpisah sejauh kurang lebih 1 kilometer. Satu koloni itu terdiri dari bayi dan penguin dewasa. Selama badai salju berlangsung, baik siang atau malam, penguin-penguin itu akan saling berpelukan dalam kelompok-kelompok tertentu.

Tak hanya bayi, penguin dewasa pun berpelukan demi menghangatkan tubuh. | via: Gunter Riehle/Solent News

Bayi penguin saling berkerumun saat badai salju melanda Arktik. | via: Gunter Riehle/Solent News

Bayi penguin menutup mata saat badai salju terjadi untuk melindungi penghilatan mereka. | via: Gunter Riehle/Solent News

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading