Sukses

Lifestyle

Rio Haryanto, Sering Tahajud untuk Bisa Nyanyi Indonesia Raya

Fimela.com, Jakarta Mengemis, apakah kata itu terlalu kasar? Mungkin sebagian orang akan berpendapat demikian, tapi biarlah karena bocah malang ini sepertinya memang harus mengemis, memohon untuk bisa menyanyikan lagu yang ia suka, yakni Indonesia Raya. Ya, demi menyanyikan lagu yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman tersebut Rio Haryanto rela ke sana kemari supaya mendapatkan dana untuk bisa berlaga di ajang Formula 1 (F1).

Mungkin kamu sudah mendengar cerita Rio ketika ia pertama kali memenangkan lomba balap di Race GP3 seri kedua di Turki tahun 2010. Pada saat itu adalah kemunculan Rio yang pertama kali di arena balap, sehingga tak ada yang menyangka kalau bocah yang masih berusia 17 tahun itu bisa menang. Mirisnya, panitia tidak menyiapkan lagu Indonesia Raya, dan juga bendera merah putih untuk kemenangan Rio.

Alhasil panitia harus men-download lagu Indonesia Raya dari YouTube, lalu bendera merah putih didapatkan dengan membalik bendera Polandia (putih merah). Diawal kariernya Rio memang tak dianggap sedikit pun sehingga seringkali ia harus menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas podium sendirian, padahal apa yang dilakukannya adalah demi mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. Lalu haruskah Rio mengemis dukungan untuk terus melanjutkan kecintaannya menyanyikan lagu Indonesia Raya di seluruh dunia?

Tak ada stasiun TV swasta lokal yang menayangkan Formula 1 (F1), fans Rio Haryanto memutuskan untuk membuat petisi.

Kini Rio memang sudah bukan bocah lagi, pria kelahiran 22 Januari 1993 itu tengah harap-harap cemas menantikan dukungan dari pemerintah Indonesia supaya ia bisa berlaga di F1 dan bergabung dengan Manor Racing. Nasib Rio berlaga di F1 bersama Manor ditentukan dalam lima hari ke depan atau tepatnya pada 16 Februari mendatang. Rio mengaku dirinya memang tidak bisa apa-apa, tapi satu hal yang terus ia lakukan adalah memperbanyak ibadah dan rajin salat Tahajud.

"Kalau sekarang, Tahajud lebih diperbanyak. Soal keputusannya, saya masih menunggu. Yang pasti saya berdebar-debar. Namun kedatangan Manor sedikit melegakan. Mereka masih tertarik kepada saya," ujar Rio Haryanto seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (12/2/2016). Selain pemerintah, Rio berharap juga ada pihak lain yang membantu dirinya supaya bisa berlaga di F1. “Saya sangat menghargai pihak Kemenpora yang sudah bekerja keras. Dan saya masih menunggu pihak-pihak lain yang mau membantu,” pungkas Rio Haryanto.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading