Sukses

Lifestyle

Ini Kronologi Truk Tronton Tabrak Jembatan di Tol BSD

Fimela.com, Jakarta Berada di kilometer 7-600 Tol Bumi Serpong Damai (BSD) arah Bintaro, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ambruk pada Minggu (15/5) malam. Sebagaimana diwartakan Liputan6.comperistiwa tersebut diduga lantaran muatan truk, berupa crane, tersangkut di badan JPO.

Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu, truk tronton melaju dari arah BSD ke Jakarta dan melintas di bawah JPO. Namun crane yang jadi muatan tronton tersebut tersangkut dan menyebabkan JPO ambrol.

Garis polisi dipasang di dekat robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di KM 8 Tol BSD, Tangerang Selatan, Minggu (15/5) malam. JPO tersebut roboh setelah ditabrak truk trailer pengangkut crane. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di KM 8 Tol BSD, Tangerang, arah Jakarta roboh usai ditabrak truk trailer, Minggu (15/5) malam. Kecelakaan terjadi akibat sopir diduga salah prediksi soal tinggi JPO tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Berdasarkan laporan Liputan6.com, Sarman Simbolon (34), selaku supir, memaksakan truk lewat ruas di bawah jembatan. Bukan mulus, bunyi hantaman akibat ambruknya jembatan yang malah terdengar.  "Tidak ada korban jiwa atau korban luka-luka. Sopir truk pun selamat," tutur Ayi.

Selanjutnya Ayi mengaku, kejadian nahas ini diduga terjadi karena pengemudi truk tak memperhitungkan jarak aman dengan tepat. "Sepertinya kurang perhitungan antara tinggi crane dengan JPO," terang Ayi, seperti dimuat Liputan6.com.

Karena puing JPO menutupi ruas jalan, kini Tol BSD-Jakarta memberlakukan sistem contra flow agar kedua jalur dapat dilalui dan meredam kemacetan yang sejak pagi terjadi di Jalan Rawa Buntu, SERTA Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan.

Badan jembatan Tol BSD yang telah disingkirkan ke bahu jalan. (Twitter TMC Polda Metro Jaya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading