Sukses

Lifestyle

6 Hal Ini Bakal Jadi Penyembuh Saat Kamu Bersahabat dengan Kecewa

Fimela.com, Jakarta Dalam hidup, kamu pasti memiliki keinginan dan pengharapan. Kamu berusaha sekeras mungkin dan merencanakan segalanya. Seperti halnya ketika masih di bangku kuliah, kamu merencanakan untuk bekerja di perusahaan A. Namun di luar perkiraan, kamu justru tidak diterima sebagai karyawan di sana. 

Pasti ada rasa kecewa dan sesal dalam hati. Hal ini sangat wajar. Namun, kekecewaan yang hanya menorehkan luka kecil bisa menjadi monster yang lambat laun akan 'menyedot' jiwamu. Untuk itu, penting buatmu menyembuhkan luka dan mengubah kekecewaan menjadi semangat untuk bangkit kembali. 

1. Kekecewaan itu datang ketika kamu memiliki pengharapan yang lebih dari kenyataan. Untuk itu, kekecewaan kali ini harus kamu jadikan sebagai pelajaran. Cahaya harapan memang harus tetap menyala. Tapi usahakan tak terlalu besar hingga panasnya bisa melukaimu. 

 

A photo posted by @rengin.ist on

2. Ada rasa sesak di dada saat apa yang kamu harapkan tak sepenuhnya terwujud. Bukan hanya dalam hubungan percintaan, tapi dalam mewujudkan mimpi pun akan sama besar luka yang tertoreh. Tak mengapa untuk jujur kepada dirimu sendiri. Katakan kalau kamu menyesal dan kecewa. Baik kepada dirimu sendiri atau pun orang lain. 

3. Ada banyak hal yang membuatmu kecewa. Tapi ada satu yang selalu membuatmu terluka. Kamu mungkin sudah tahu api itu panas dan berbahaya. Tapi kamu tetap memasukkan jarimu kepada api. Tolong, kamu bukan kayu dalam puisi Sapardi Djoko Damono, memelihara ketulusan pada api yang menjadikannya abu. 

 

A photo posted by M Irvanie R Harahap (@doctor_irv) on

4. Cuma kamu yang bisa mengobati luka akibat sebuah kekecewaan. Kamu yang bisa memperbaikinya. Bukan siapa pun. 

 

A photo posted by @memories_feelings on

5. Kecewa akan menjadi sangat bahagia ketika berubah menjadi sebuah amarah yang ditujukan kepada siapa pun. Tak terkecuali dirimu sendiri. Berusahalah agar kekecewaan itu mereda dan tak berubah menjadi amarah. 

6. Rasa kecewa memang sangat kuat hingga bisa mengalahkan akal sehat. Tapi, ada satu kunci untuk menyembuhkannya. Ikhlas. Ketika kamu sudah bisa menerima kalau kamu harus mengalami kegagalan ini, kamu baru bisa berpikir langkah apa selanjutnya yang bisa kamu ambil. 

 

A photo posted by ❥ S a s s a (@sassalalu) on

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading