Sukses

Lifestyle

Berkaca dari Kasus Sianida, Ini Obat Alami Redakan Keracunan

Fimela.com, Jakarta Kasus ‘kopi sianida’ dengan korban Wayan Mirna Salihin dan terdakwa Jessica Kumala Wongso masih menarik perhatian masyarakat di Tanah Air. Sejak Januari 2016 hingga kini belum ada tersangka yang dijatuhi hukuman karena telah meracuni Mirna dengan kopi sianida.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mirna meninggal setelah meminum kopi Vietnam di Olivier Kafe, Grand Indonesia. Hasil otopsi yang dilakukan pada Minggu (10/1/2016) di RS Polri Kramat Jati menyatakan sebelum meninggal lambung Mirna mengalami pendarahan, pendarahan tak wajar tersebut diduga karena tubuh Mirna kemasukan zat yang bersifat korosif, seperti sianida.

Orang yang terkena zat korosif biasanya akan memperlihatkan beberapa gejala, seperti pusing, mual, muntah, kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, dan juga bisa meninggal. Berkaca dari kasus ‘kopi sianida’ ada beberapa hal atau pertolongan pertama yang dapat diberikan kepada orang yang sedang keracunan, salah satunya adalah dengan memberikan obat alami.

Berkaca dari Kasus Sianida, Ini Obat Alami Redakan Keracunan. (Foto: belfastvibe.com)

Air kelapa sudah diketahui sejak lama dapat dimanfaatkan menjadi penawar racun. Dikutip dari jurnal Nutrifood Research Center, air kelapa mengandung mineral dan elektrolit yang mempunyai sifat isotonis sehingga bagus untuk merehidrasi tubuh. Selain itu, kandungan vitamin C-nya juga sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Tak hanya air kelapa, bawang putih juga dapat digunakan untuk menetralisir racun dalam tubuh. Beberapa kandungan dalam bawang putih yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia, yakni potassium, vitamin C, antioksidan, dan kalsium.

Berkaca dari Kasus Sianida, Ini Obat Alami Redakan Keracunan. (Foto: flickr.com)

Orang yang keracunan logam berat disarankan untuk makan bawang putih mentah yang mengandung antioksidan pelawan racun dan alicin. Alicin yang merupakan komponen aktif utama bawang putih akan membangun ‘agen-agen’ yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus jahat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading