Sukses

Lifestyle

Perkataan Nara Masista Rakhmatia yang 'Menghajar' Pejabat di PBB

Fimela.com, Jakarta Menjawab 'serangan' kritik yang dilancarkan pejabat negara-negara Kepulauan Pasifik, Nara Masista Rakhmatia, diplomat Indonesia di Majelis Umum PBB, menyedot atensi khalayak. Sebelumnya, berdasarkan laporan ABC News, delegasi dari Kepulauan Solomon, Vanuatu, Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga sempat menyinggung Indonesia soal catatan Hak Asasi Manusia di Papua Barat.

Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare mengatakan, pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia berkenaan dengan tekanan untuk memisahkan diri. "Banyak laporan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua Barat yang memuat dua sisi, yakni membela diri dari serangan kekerasan oleh pemerintah dan upaya melepaskan diri dari Indonesia," ujarnya.

Ini, Nara Masista Rakhmatia, diplomat cantik dan cerdas yang bela kedaulatan Indonesia. | via: abc.net.au

Menanggapi, perempuan yang baru akan 34 tahun Desember nanti ini mengatakan, kritik itu berdasar politik dan didesain untuk mengalihkan perhatian dari masalah-masalah di negara mereka sendiri. "Pernyataan berdasar politik mereka (negara-negara Kepulauan Pasifik) didesain untuk mendukung grup separatis di provinsi yang tadi dikatakan, di mana kelompok tersebut kerap terlibat penghasutan publik dan melakukan serangan teror," jawab Nara.

Nara Masista Rakhmatia menambahkan, negara-negara Kepulauan Pasifik tersebut menggunakan isu Hak Asasi Manusia untuk kepentingan mereka sendiri. Hingga kini, belum ada kata sepakat dan tindakan apapun terkait penanganan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua Barat.

Nara Masista Rakhmatia | via: indonesiamission-ny.org

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading