Sukses

Lifestyle

Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Sebut Penahanan KPK Tak Adil

Fimela.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) tahap I tahun 2007, Senin (24/10) sore. Mengenakan rompi tahanan KPK, sebagaimana dimuat Antara, Siti menyatakan adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum setelah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 2004-2009.

"Yah saya akhirnya selama (bertugas) lima tahun dengan sangat tidak adil. Pak Jokowi, saya harap adil menegakkan hukum dengan betul-betul. Banyak kasus yang berat-berat dibiarkan, saya yang sebetulnya tidak bersalah, malah seolah bersalah. Ini tidak adil, ini betul-betul kriminalisasi," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/10), kepada Antara.

KPK menahan mantan Menkes Siti Fadilah Supari (Liputan6.com/ Oscar Ferri)

Siti menambahkan, awak media tak perlu terlalu membesar-besarkan pemberitaannya sebagai pengalihan isu. Dalam pemeriksaan, Siti mengaku, KPK hanya meminta keterangan soal dugaan korupsi dan belum secara detil ke pokok perkara. "Tidak ditanya apa-apa, cuma ditanya kenal ini, kenal itu, terus ditahan. Belum sampai pokok perkara, saya merasa tidak adil," ucap Siti.

Berdasarkan laporan Antara. Siti diduga melakukan korupsi pada pengadaan alat kesehatan (alkes) tahap I tahun 2007 dan korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock (stok penyangga) di 2005.

(Liputan6.com/ Oscar Ferri)

Siti Fadilah Supari memiliki keterkaitan tindak pidana yang dilakukan terdakwa mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Syarifuddin Pakaya sebagai orang yang turut menerima Mandiri Travellers Cheque (MTC) senilai Rp1,375 miliar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading