Sukses

Lifestyle

4 Fakta Klorofil yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Ada banyak usaha manusia untuk mempertahankan kualitas kesehatannya. Salah satunya, mengonsumsi berbagai makanan berwarna hijau yang kaya akan klorofil. Klorofil, atau zat hijau daun, memang sudah lama dipercaya memiliki banyak nutrisi dan baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, klorofil banyak dikonsumsi orang. 

Kamu mungkin juga sudah mengonsumsinya sejak lama. Tapi, tahukah kamu beberapa fakta tentang klorofil selain kandungan dan manfaatnya? Karena itu, jangan asal minum dan berdoa demi kesehatanmu saja. Sebaiknya, simak beberapa fakta tentang zat hijau daun ini yang mungkin belum kamu ketahui. 

1. Hampir semua orang tahu, klorofil itu kaya akan vitamin dan juga punya banyak khasiat. Seperti bisa menghilangkan nafas bau, memperbaiki metabolisme tubuh, dan juga mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Sudah ada banyak penelitian tentang zat ini. Salah satunya penelitian yang dilakukan tahun 2004. Penelitian ini menunjukkan, klorofil juga bisa membantumu menurunkan berat badan. 

Ternyata, klorofil juga memiliki pengaruh yang positif untuk mencerahkan wajah Anda, benarkah? Simak di sini rahasianya.

2. Dilansir dari Health.com, belum ada penelitian yang meneliti mengenai dosis dan bagaimana sebaiknya kamu mengonsumsi klorofil. Tapi beberapa penelitian menunjukkan, tak ada perbedaan yang berarti ketika kamu mengonsumsi klorofil dalam bentuk tablet atau secara natural. 

Jangan sepelekan kemangi. Daun hijau dengan aroma khas ini mengandung vitamin penting untuk tubuh. Apa saja?

3. Tapi, kamu juga harus hati-hati. Supplement itu dibuat oleh manusia. Artinya, ada kekurangan dibandingkan dengan klorofil yang kamu konsumsi langsung dari alam. Helath.com menulis, sebagian klorofil supplement akan menimbulkan efek samping seperti menigkatnya sensitivitas pada cahaya matahari, nausea, masalah pencernaan, dan alergi. 

Ilustrasi mual dan muntah (Foto: Telegraph)

4. Kalau kamu tak ingin mengonsumsi klorofil dalam bentuk yang sudah dikemas atau diolah, kamu juga bisa menemukannya di makanan natural. Seperti sayur-sayuran hijau (bayam, kale, mustard hijau), brokoli, asparagus, kubis hijau, kiwi, apel hijau, dan parsley. 

Brokoli. | via: espacio360.pe

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading