Sukses

Lifestyle

Editor Says: Banyak Duka, Benarkah 2016 Seburuk Itu?

Fimela.com, Jakarta Akhir tahun adalah pertemuan antara rasa syukur dan harapan. Menuju tahun baru, banyak orang yang kembali disibukkan dengan sebuah resolusi. Berbagai doa, cita-cita dan harapan baru dituliskan. Berbarengan dengan itu, evaluasi juga dilakukan untuk melihat apa saja yang telah tercapai setahun belakangan, guna diperbaiki dan disyukuri.

Menilik kembali deretan peristiwa dari awal tahun. Sejumlah superstar meninggal tahun ini, mulai dari petinju kelas dunia, Muhammad Ali, David Bowie, Alan Rickman, Prince, George Michael, hingga si pemeran karakter ikonik Princess Leia; Carrie Fisher. Sehari kemudian, ibunya, Debbie Reynolds, penyanyi hits era 50-an menyusul.

Tanah air pun kehilangan sejumlah sosok legendaris di dunia hiburan, di antaranya Budi Anduk, Shinta Muis, Mike Mohede, Eddy Silitonga, January Christy, dan Deddy Dores.

Banyak superstar dunia meninggal di tahun 2016. (Foto: combiboilersleed.com)

Di Indonesia sendiri, barangkali tahun 2016 ini adalah tahunnya intoleransi semakin menjadi-jadi (atau hanya semakin terekspos media?). Banyak orang yang (katanya) berupaya membela agama, tapi lupa berbuat baik terhadap sesama. Mengurusi urusan Tuhan tapi mengabaikan kemanusiaan.

Di Amerika, Donald Trump memenangkan pemilu. Peperangan di Aleppo menggaung mengundang kecaman dunia, dan masih banyak lagi berita duka yang datang tahun ini.

Apakah 2016 seburuk itu?

Tentu tidak. Itu hanyalah beberapa hal yang saya pilih untuk dituliskan di sini dan kebetulan bersifat negatif.

Hal-hal yang Membuat 2016 Menjadi Tahun yang Baik

Tahun ini, di sebuah ajang penghargaan bergengsi, Leonardo DiCaprio akhirnya, saya ulangi; akhirnya, berhasil memboyong pulang piala pertamanya setelah entah berapa kali terdaftar sebagai nominator tapi tak pernah keluar sebagai pemenang. Kemenangan itu bukan hanya menggemparkan tanah Hollywood, kita yang di Indonesia pun ikut heboh ketika itu. Ya, kan?

2016 tidak seburuk itu, Leonardo DiCaprio memenangkan piasa Oscar pertamanya di tahun 2016. Seluruh dunia ikut bersuka cita! (Foto: elle.co.za)

Tahun 2016 ini kabar baik juga datang dari dunia medis. Vaksin ebola berhasil ditemukan, jumlah survivor kanker pankreas meningkat sebanyak 9%. Belum lagi, tercatat sebanyak 93% anak-anak dari seluruh dunia belajar membaca dan menulis; angka terbesar dalam sejarah kehidupan manusia.

Presentase jumlah anak-anak yang belajar membaca dan menulis di tahun 2016, tertinggi sepanjang sejarah manusia. (Foto: pexels.com)

Pesawat bertenaga surya berhasil terbang keliling dunia. Volunteer di India berhasil menanam 50 juta pohon dalam kurun waktu 24 jam, serta lapisan ozon dikabarkan membaik. Cukup banyak dan membahagiakan, bukan?

Semua hanya tentang bagaimana kita ingin memandangnya. Kalau kamu bersedia melebarkan perspektif lagi, setidaknya kamu tahu bahwa 2016 tidak seburuk yang dikeluhkan orang-orang di media sosial.

Lalu apa kabar resolusi 2016-mu sendiri? Sudah tercapaikah sejauh ini? Semoga sudah. Selamat menyambut tahun baru 2017. Semoga semuanya lebih baik.

 

 

Salam,

Fitri Andiani, Editor Bintang.com yang setiap hari kerjanya berurusan dengan curhatan orang (baca: artikel di kanal relationship)

***

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading