Sukses

Lifestyle

John Hartman, Pendeta yang Khotbah Pakai Bahasa Inggris

Fimela.com, Jakarta John Hartman, pendeta yang kerap dikenal publik lewat acara keagaman di salah satu stasiun televisi swasta pada era 90-an tutup usia, Selasa (21/3). Sebagaimana diwartakan salah satu media online, kabarnya Hartman sakit sebelum meninggal.

"Setahu saya sudah lama sakit, hanya saya kurang tahu sakitnya apa," kata Kepala Humas Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampouw kepada salah satu media online, Rabu (22/3). Jeirry menambahkan, Hartman disemayamkan di rumahnya di kawasan Tangerang, Banten.

John Hartman. (sellaa_oktaviaa/Instagram)

Semasa mengisi mimbar keagamaan di televisi, Hartman dikenal dengan gaya khotbah yang begitu khas. Bagaimana tidak, ia menyanyikan pujian dengan lagu bergenre country. Dalam khotbah, Hartman selalu menggunakan Bahasa Inggris dan didampingi penerjemah.

Seperti dimuat gostudionasional.org, John Hartman memulai pelayanan di Placerville, Kalifornia pada 1976 silam. Sebelum memutuskan menjadi pendeta, Hartman dilaporkan bekerja sebagai detektif di Long Beach Police Department California. Ia pun sempat jadi pengawal beberapa penyanyi terkenal, seperti Elvis Presley dan Michael Landon.

John Hartman. (violinananda/Instagram)

Selepas menyelesaikan pendidikan di Rhema Bible College, John Hartman mulai melakukan pelayanan di berbagai daerah di Amerika Serikat. Ia sempat bertugas di kawasan pemukiman masyarakat Indian (Indian Reservation) sebelum bertemu Pendeta H L Senduk, pendiri Sinode GBI, yang memperkenalkannya dengan Indonesia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading