5 Destinasi di Indonesia yang Seru untuk Habiskan Libur Panjang

[Bintang] Nusa Tenggara — Pantai Walakiri, Sumba, Nusa Tenggara Timur. (zindan_habsyi/Instagram)

Fimela.com, Jakarta Ada kalanya traveling dilakukan dalam waktu sempit, benar-benar sempit. Berkejaran dengan rapat jadwal keberangkatan kereta api maupun pesawat terbang, juga displin pada agenda yang telah dibuat agar semua tempat sempat didatangi jadi nuansa khas perjalanan ini.

Namun kali lain, traveling malah berupa lengang waktu yang seakan tak bertepi. Tak sibuk mondar-mandir hanya untuk berpindah dari satu ke tempat lain, serta tak padatnya agenda perjalanan merupakan muara tindakan dari senggang waktu yang teramat. Jenis perjalanan ini sangat memungkinkanmu mengenal suatu destinasi dengan baik, begitu baik.

Karenanya, memilih destinasi jadi penting untuk dilakukan. Disesuaikan dengan banyak hal, termasuk sensasi yang hendak dijajal dan sisihan biaya, bila kamu ingin liburan panjang di Indonesia, maka tak ada salanya mempertimbangkan nama-nama berikut. Berhiasan keberagaman yang menarik untuk dilisik satu demi satu, masa sih kamu nggak mau singgah?

Danau Weekuri, Sumba, Nusa Tenggara Timur. (meidindatiara/Instagram)

Sumba. Kepopulerannya mungkin belum bisa disandingkan dengan Flores. Namun perlahan, Sumba juga ikut tumbuh seiring banyak perhatian tertuju ke Nusa Tenggara. Jadi salah satu destinasi road trip yang asyik, memutuskan libur panjang di sini tentu tak akan membuatmu merugi.

Memulai pagi yang begitu tenang di desa adat sambil berinteraksi dengan warga sekitar. Lalu trekking untuk menemukan air terjun tersembunyi dan berucap senja di bukit berparas elok tentu akan menggoreskan pengalaman tak terlupakan. Perpindahan di sini cukup jauh, jadi rentang waktu panjang sekiranya begitu diperlukan untuk menyesap sepenuhnya pesona Sumba.

Jangan Jelajah Bali yang Itu-itu Saja!

Bali. Jangan menjelajah Pulau Dewata yang itu-itu saja! Dengan banyak waktu tersedia, Bali jadi tempat ajaib berhias tawaran pesona tiada akhir. Ada waktu di mana kamu akan lebur dalam keberagaman turis asing dan lokal yang memenuhi hampir tiap sudut. Namun di kesempatan lain malah dibuai sepenuhnya panorama alam.

Desa Temukus, Buleleng, Bali. (devidrudi27/Instagram)

Jelajah Taman Nasional Bali Barat, menemukan deretan pesona tersembunyi di Buleleng, terbius ajaibnya Ubud, menikmati hari-hari tentram di Uluwatu, serta menepi dari riuh Bali dengan menyeberang ke Kepulauan Nusa, sekiranya bisa jadi sedikit agenda menyenangkan.

Taman Nasional Kepulauan Togean. Sisihkan nama populer macam Bunaken dan Wakatobi, pengalaman menikmati cantik bahari Sulawesi pun bisa dijajal di Taman Nasional Kepulauan Togean. Masih lumayan sukar dijangkau, spare waktu lebih lengang sekiranya sangat dibutuhkan.

Pulau Togean, Sulawesi. (blog.reservasi.com)

Berlokasi di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Togean merupakan taman nasional yang terdiri atas gugusan pulau berukuran besar maupun kecil. Bentangan pasir putih nan hangat serta gradasi menawan khas air laut membius adalah dominasi lanskap yang bisa ditemui. Selain itu, kamu juga bisa menyambangi Kampung Bajo dan mempelajari kearifan lokal.

Terbuai Nuansa Yogyakarta

Padang. Selain wisata kuliner yang tetap jadi agenda wajib, menikmati pesona alam Padang pun sekiranya jangan sampai dilewatkan. Beberapa tahun belakangan, keping wilayah di Sumatera Barat ini memang tengah menggiatkan pariwisata, terutama di sektor bahari.

Bukit Gado-Gado, Padang, Sumatera Barat. (restushary/Instagram)

Island hopping akhirnya menyeruak sebagai salah satu cara untuk menikmati eksotisme Padang dengan cara berbeda. Jangan hanya singgah 1-2 hari, lebih lama kamu singgah, maka lebih banyak pula pesona Padang yang menyeruak ke permukaan

Yogyakarta. Menikmati pagi di riuh Beringharjo sambil berburu menu sarapan nan lezat, menghabiskan siang di antara deretan pinus yang meneduhkan, serta membiarkan diri terbuai senja di Puncak Becici, Yogyakarta memang tiada dua, Yogyakarta memang berisi kejutan manis.

Puncak Becici, Dlingo, Yogyakarta. (piknikasik.com)

Dengan biaya perjalanan yang terbilang murah, berlama-lama di Kota Budaya sangat mungkin dilakukan. Dengan seiring waktu berjalan, bukan mustahil kamu larut dalam santai keseharian penduduk sekitar, terbiasa dengan pahit kopi klotok, serta rindu akan percakapan ringan di angkringan. Nikmati sendiri sensasinya setelah berada sekian lama di Yogyakarta.