Sukses

Lifestyle

Benarkah Kanker Serviks Sangat Mematikan?

Fimela.com, Jakarta Kanker serviks bukan kanker jarang yang sangat langka hingga tak ada obatnya. Kanker jenis ini, seperti kanker jenis lainnya, telah banyak merenggut nyawa dan menggerogoti tubuh perempuan. Saking banyaknya di seluruh dunia, banyak orang menganggap kanker ini merupakan salah satu penyakit mematikan, seperti penyakit jantung. 

Dilansir dari Self.com, memang sudah banyak korban yang akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah menjalani berbagai pengobatan dan juga operasi. Mulai dari menggunakan sinar radiasi, kemoterapi, hingga operasi. Metode ini, pada sebagian kasus berhasil, meski pasiennya harus menjalani berbagai lapis pengobatan dalam jangka waktu panjang. 

Meskipun begitu, ada juga yang akhirnya pergi meninggalkan keluarga masing-masing untuk selamanya. Karena inilah, banyak orang menganggap kanker merupakan penyakit yang mematikan. Tapi, seberapa mematikankah penyakit yang kini sedang banyak dibicarakan oleh para kaum hawa? 

Ilustrasi kanker serviks | Via: istimewa

Self.com menulis, ada sebuah penelitian di Amerika Serikat yang menunjukkan memang kanker serviks adalah penyakit yang mematikan. Studi lain yang publikasi di jurnal Cancer menemukan kalau 77 persen cewek berkulit hitam di Amerika Serikat skarat dari penyakit ini. Sementara ada 47 persen cewek berkulit putih yang juga sekarat karena kanker berjenis yang sama. 

Secara garis besar, ada dua jenis pasien kanker serviks. Mereka yang sudah menjalani Histerektomi atau operasi pengangkatan leher rahim dan rahim itu sendiri. Kedua, dan mereka yang belum menjalani operasi ini. Kanker ini memang mengerikan dan sangat ganas. Cepat menyebar dan berkembang. Karena itu, banyak cewek yang takut lalu menjalani operasi ini, meskipun belum terjangkit kanker serviks atau rahim. 

Mereka yang sudah menjalani histerektomi tak akan terkena kanker leher rahim dan juga rahim. Kamu tahu, kan, apa yang menyebabkan orang terkena kanker leher rahim? Kanker ini ternyata disebabkan oleh berbagai penyebab. Namun, Human Papillomavirus atau HPV, yang paling banyak jadi penyebab timbulnya kanker ini. 

Foto ilustrasi: Huffington Post

Menurut American Cancer Society, virus ini menular, lho. Dan termasuk dalam penyakit infeksi kelamin menular. Namun, HPV ini nggak selalu akan menjadi kanker serviks. Virus ini seperti payung, di mana memiliki 150 virus yang mirip, dan hanya virus tertentu saja yang akhirnya jadi kanker. Meskipun termasuk dalam penyakit seksual menular, virus ini nggak menular lewat seks penetrasi. Tapi justru lewat kontak kulit. Nah, untuk mencegahnya, lebih baik kamu memeriksakannya ke rumah sakit, dan menjalani vaksin HPV, girls. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading