Sukses

Lifestyle

Marak Kasus Bunuh Diri, Mending Pakai Fitur Live Video Buat Ini

Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini begitu marak kasus bunuh diri yang disiarkan langsung melalui fitur Live Video di media sosial. Dilakukan dengan berbagai motif, aksi tersebut pun telah membuat banyak orang merasa resah dan tak aman.

Mirisnya, hal meyeramkan tersebut juga dilakukan oleh salah satu warga Indonesia. Ya, kamu ingat kan nama Pahinggar Indrawan yang menyiarkan aksi bunuh dirinya via Facebook? Ayah dua anak itu mengatakan bahwa dirinya melakukan hal tersebut karena sang istri yang meninggalkannya.

Ilustrasi Foto Bunuh Diri (iStockphoto)

Selain Indra, hal serupa juga dilakukan oleh seorang pria asal Thailand yang membunuh bayi perempuannya sebelum akhirnya ia mengakhiri hidupnya sendiri pada 24 April 2017.

Ini hanya sebagian kecil kejadian mengerikan yang mengorbankan nyawa seseorang, dan tak menutup kemungkinan bahwa aksi tersebut akan memicu timbulnya aksi-aksi sadis lainnya. Hal ini nggak bisa dibiarkan saja lho, untuk meminimalisir hal tersebut, kamu juga bisa ikut mencegah juga berpartisipasi menciptakan kebiasaan dan tren baru yang positif seperti contoh dibawah ini.

Ilustrasi berbagi informasi via media sosial. (via magtec.com.my)

1. Update informasi, mendukung gerakan jurnalisme warga. Ya, lebih baik kamu menggunakan fitur live video tersebut untuk menyebarkan informasi kepada banyak orang. Misalnya ada kecelakaan disebuah jalan dan menimbulkan macet yang sangat panjang, kamu bisa melaporkannya, supaya orang lain bisa mencari alternatif jalan lain.

Ilustrasi demo masak. (via. whytoread)

2. Buat demo. Bukan demo di jalanan ya, demo disini maksudnya kamu bisa memamerkan kebolehanmu dalam bermusik, makeup, dan lainnya. Misalnya kamu yang jago makeup, kamu bisa bikin sesi tanya jawab seputar makeup secara langsung, atau berbagi teknik agar terlihat kurus.

3. Bikin Review. Ada banyak hal yang bisa kamu bagikan lewat fitur life video, kamu bisa bikin review buku yang baru selesai kamu baca, alat musik yang baru kamu beli, bahkan sekedar kue cubit yang kamu bikin atas eksperimenmu.

Ilustrasi membaca. (via. Pinterest)

4. Bikin orang lapar. Bikin orang lapar nggak dosa kok. Kalau kamu lagi sebuah restoran dan menyantap makanan enak, nggak ada salahnya kalau kamu siarkan secara langsung di media sosial. Selain itu kamu juga bisa bikin demo masak, tunjukkin deh kebolehan masakmu, nggak masalah dibilang pamer, asal yang kamu lakukan positif dan nggak menyebarkan video sadis.

Nah, gimana? Kamu mau bikin yang mana? Atau kamu ada ide lain untuk berbagi lewat fitur live video di media sosial?

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading