Sukses

Lifestyle

Nggak Merestui Hubungan, Alasan Orang Tua Selalu Ada Benarnya

Fimela.com, Jakarta Meski bukan lagi zamannya Siti Nurbaya, namun dewasa ini satu dua kasus hubungan nggak direstui orang tua masih saja terjadi. Dulu, masalah strata sosial jelas sekali menjadi penghalang cinta antara dua sejoli yang berasal dari dua 'kasta' berbeda. Seorang rakyat biasa nggak akan bisa menikah dengan orang yang berasal dari pejabat pemerintah atau orang terpandang di daerahnya.

Zaman dahulu, cinta itu akan kalah dengan kesamaan posisi antara dua keluarga yang akan menjadi besan. Makanya, para pasangan sendiri malah nggak bisa berbuat banyak selain pasrah sama pilihan orang tua dan berusaha menjalani dengan sebaik-baiknya. Yang menderita adalah kalau hatinya sudah lebih dahulu jatuh pada yang 'berbeda', sudah jelas arah hubungan mereka; pada perpisahan.

Sedikit banyak, alasan-alasan seperti itu masih mewarnai kisah percintaan modern sekarang ini. Meski lebih banyak pasangan yang leluasa memilih pasangan hidupnya sendiri, namun ada beberapa di antara mereka yang harus mengalah pada norma-norma yang dipegang teguh pada keluarganya untuk memilih pasangan yang 'sesuai' dengan mereka. Sedih, tapi mau bagaimana lagi?

Memang, sih, alasannya nggak melulu karena nilai yang dianut. Ada juga beberapa alasan lain yang menjadi penghambat cairnya restu bagi hubungan itu, baik alasan subjektif mau pun objektif. Terkadang terasa mengesalkan, tapi nggak bisa dipungkiri perkataan orang tua pasti ada benarnya juga.

Alasan Orang Tua Nggak Merestui Hubungan Anaknya

1. Beda suku. Suka nggak suka, beberapa keluarga masih memegang erat tuh prinsip-prinsip mencari jodoh yang sudah diterapkan turun menurun. Seperti misalnya, kita sebaiknya nggak nikah sama orang mana, sebaiknya nikah sama orang mana, kalau menikah sama orang mana harusnya bagaimana, dan semacamnya. Meski mungkin 'aturan' itu sudah nggak sekaku dulu, tapi bagi yang masih memegang prinsip seperti itu, tentu saja soal pacarmu berasal dari suku mana itu akan menjadi penting dan mempengaruhi ada tidaknya restu mereka bagi hubunganmu.

Berbagai hal yang umum dijadikan alasan orang tua nggak merestui hubungan anaknya. (Foto: unsplash.com)

2. Track record yang buruknya diketahui orang tuamu. Bisa saja kan, orang tuamu mengetahui pacarmu itu karena dia merupakan anak teman mereka, dan banyak mereka dengar kabar-kabar negatifnya? Itu bisa menghambat restumu. Atau karena kamu sendiri yang menceritakan keburukannya pada orang tuamu, atau orang tuamu menilainya dari penampilan yang begajulan. Hmm, memang terkesan tidak adil jika tidak merestui hanya karena penampilan, tapi jangankan orang tua, bagi kamu pun penampilan seseorang mempengaruhi pandanganmu terhadapnya, kan?

Berbagai hal yang umum dijadikan alasan orang tua nggak merestui hubungan anaknya. (Foto: unsplash.com)

3. Feeling aja. Alasan yang satu ini mungkin bakalan jadi yang paling nggak bisa kamu terima karena nggak ada satu hal jelas yang mendasari. Main feeling untuk hal restu itu sangat subjektif, meski feeling orang tua negatif, tentu saja kamu nggak bisa langsung mempercayainya jika kamu nggak melihat bukti nyata dalam wujud sebuah peristiwa, sikap, atau perkataan tertentu.

Berbagai hal yang umum dijadikan alasan orang tua nggak merestui hubungan anaknya. (Foto: heartmanity.com)

Meski nggak bisa langsung menerima, tapi memang sebaiknya kamu nggak mengelak apa pun alasan orang tuamu nggak merestui hubungan itu. Biar bagaimana pun restu orang tua itu penting bagi setiap langkah dalam hidupmu. :)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading