Sukses

Lifestyle

Eksklusif, Cinta dan Air Mata di 40 Hari Kepergian Julia Perez

Fimela.com, Jakarta Julia Perez sudah 40 hari meninggalkan dunia ini. Setelah melakukan peringatan ulang tahun mendiang Julia Perez ke-37 pada Sabtu (15/7/2017), pihak keluarga juga melangsungkan tahlilan hari ke-40 wafatnya pelantun Aku Rapopo tersebut pada Rabu (19/7/2017). Wafatnya Julia Perez, memunculkan lagi cerita masa lalu artis yang akrab disapa Jupe itu. seperti apa kisahnya?

***

Pagi yang cerah pada Rabu (19/7/2017), mengantarkan Sri Wulansih dan Della Perez, ke tempat peristirahat terakhir orang yang mereka cinta, Julia Perez di kompleks pemakaman Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Hampir setiap hari ibu dan adik Jupe itu selalu menyempatkan datang ke pusara Jupe yang wafat lantaran kanker serviks.

Momen kedatangan mereka itu, sekaligus untuk memperingati 40 hari wafatnya Julia Perez. Meski tak bisa menahan air mata, namun keduanya berusaha tetap tegar berada di samping makam Julia Perez.

Kala raga Jupe tak lagi bisa dipeluk, nisan kayu pun menjadi tempat berlabuh dua tangan mereka. Dalam dekapan hangat, seuntai doa selalu dipanjatkan untuk yang tercinta.

"Alhamdulillah, sampai sekarang, teman-temannya masih peduli. Sampai 40 harian, semuanya, Raffi Ahmad, Ruben sampai semalam Ustaz Zaki dia WhatsApp, bikin Yasinan. Mama terima kasih banget, nggak bisa balas semua kebaikan teman-teman si Jupe. Yang pastinya, mama mohon doa untuk almarhumah. Kepada teman-teman Jupe, mama mengucapkan terima kasih banyak," ujar Sri Wulansih kepada Bintang.com yang menemuinya di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Banyak cerita yang diungkapkan Sri Wulansih. Ia sudah tidak mau lagi berbicara tentang kematian buah hati tercinta. Baginya, menceritakan saat Julia Perez hidup, dapat mengurangi kesedihannya yang masih tersisa. Seperti apa wawancara selengkapnya?

Kisah kecil Julia Perez yang penuh perjuangan

Sri Wulansih, ibunda Julia Perez di samping makam menceritakan bagaimana perjuangan Julia Perez masa kecil untuk bertahan hidup. Lahir dari keluarga dengan kesulitan ekonomi, membuat Julia Perez selalu memiliki akal untuk menghasilkan rupiah. Hal itu yang kemudian menempanya menjadi pribadi yang bisa bergaul dengan siapa saja. Dan, momentum 40 hari wafatnya Jupe, sang bunda sambil menahan air mata, menceritakan perjuangan masa kecil buah hatinya itu.

Setiap hari datang ke makam?
Insha Allah kalau kita mau kemana, pasti mampir ke sini. Adik- adiknya kalau mau kemana, izin dulu ke sini.

Bisa ceritakan pengalaman saat mengandung Jupe?
Waktu mengandung dia nggak terlalu menyusahkan, apalagi melahirkan. Pokoknya anaknya nggak pernah nyusahin orangtua. sampai saat ini dia nggak pernah nyusahin, ya Allah, sampai dia selalu berpikiran orangtuanya jangan banyak pikiran. Kalau ada masalah, selalu dia yang ingin menangani masalah-masalah sulit itu.

Waktu mengandung Jupe, ngidamnya apa?
Nggak ngidam apa-apa, makanya enak, nggak nyusahin. Bahkan tujuh bulan hamil dia, mama masih main voli.

Jupe sempat menetap di luar negeri, mama saat itu sempat keberatan?
Sebenarnya kita berat, tapi sejak kecil Jupe sudah mandiri karena, maklum kita orang yang nggak punya, Alhamdulillah dia sebagai anak yang paling tua, untungnya dia punya pikiran yang dewasa bagaimana caranya dia bisa menghidupi adik-adiknya, orangtuanya. Dia punya keistimewaan sendiri. Dari SD dia sudah jualan, bawa makanan supaya bisa jajan.

Sudah cari uang sendiri sejak SD?
Iya bisa cari uang sendiri, makanya mama selalu ingat sama  dia. Kalau berangkat sekolah dia beli permen, beli apa buat dijualin lagi di sekolah. Dia bahkan belum pernah sama sekali minta jajan sama orangtua.

Siapa yang mengajarkan?
Mungkin dia lihat kondisi keadaan mamanya yang jadi pesuruh orang. Mungkin lihat mamanya dulu yang susahnya kayak apa untuk hidupin adik-adiknya dia. Mungkin dia dengan kata hati sendiri bergerak. Gimana ya mau ngomongnya. Jupe itu sejak kecil sudah nggak sama ayahnya, mama sudah pisah. Jadi dia nggak terlalu dekat dengan bapaknya.

Mama pernah dikasih uang saat Jupe kecil?
Alhamdulillah. Dia bilang, mah ini ada keuntungan segini, ya sudah, mama bilang kamu simpan saja buat tabungan.

Sejak kecil Jupe sudah terbiasa nabung ya?
Iya, sudah mulai dikit-dikit cari uang.

Jupe memang tulang punggung keluarga?
Kehilangan tulang punggung keluarga, gimana mama nggak sedih karena dia benar-benar tulang punggung keluarga, buat adik-adiknya. Segala apapun dia usahakan cari uang, dengan cara apapun untuk bagaimana caranya makan esok hari.

Jupe berarti sejak kecil sudah nggak mau merepotkan ya?
Ya, bahkan sakit pun dia nggak bilang sama mamanya. Sama sekali mamanya nggak tahu. Mama pikir sakit biasa saja, capek. Dia pernah bilang datang bulan tapi terus perdarahan. Mama pikir karena stres kecapekan, itu saja. Selebihnya dia nggak ngomong kalau ada penyakit lain. Akhir-akhir saja mama tahu dia punya sakit kannker serviks, mama juga nggak ngerti.

Tahu Jupe kena kanker serviks, apakah keluarga juga melakukan pengecekan masing-masing?
Nah begini, kita keluarga nggak ada (keturunan kanker) sampai nenek bersih. Itu mama kadang-kadang bingung dia sampai kena dari mana? Ya sudah kita kembalikan, mungkin semuanya sudah kehendak Allah. Kita ikhlas saja.

Masih banyak yang datang ziarah, mama melihatnya bagaimana?
Alhamdulillah, sampai sekarang, teman-temannya masih peduli. Sampai 40 harian, semuanya, Raffi Ahmad, Ruben sampai semalam Ustaz Zaki dia WhatsApp, bikin Yasinan. Mama terima kasih banget, nggak bisa balas semua kebaikan teman-teman si Jupe. Yang pastinya, mama mohon doa untuk almarhumah. Kepada teman-teman Jupe, mama mengucapkan terima kasih banyak.

Gaston sempat datang, apakah ketemu mama?
Waktu dia datang mama nggak tahu, pas lagi pergi. Mungkin dia  komunikasi sama Nia adiknya Jupe. Mama nggak tahu.

Julia Perez jadi malaikat di keluarga

Sosok Della Wulan Astreani atau yang akrab disapa Della Perez, adik bungsu Julia Perez hanya bisa tertegun melihat makam sang kakak. Della memang sangat dekat dengan Julia Perez. Meski tergolong keras dalam mendidiknya, namun rasa sayang Della tidak terbatas ruang dan waktu. Bahkan ia menganggap Julia Perez adalah malaikat bagi keluarga.

Sepertinya kamu rindu sekali ya sama kakak?
Iya. Kakakku sayang, semoga kakak bahagia di sana. (matanya mulai berkaca-kaca).

Della masih menangis jika ingat Kakak?
Sebenarnya aku sudah janji sama mama, nggak mau keluarin air mata lagi. Mama bilang, aku harus kuat, ikhlas, kasihan kakak kamu. Aku harus terlihat kuat, kalau nggak nanti mama juga sedih.

Tapi katanya kamu sekarang kalau nangis sembunyi-sembunyi?
Ya, aku sekarang berusaha sebisa mungkin kalau mau nangis, sedang sepi saja. Kalau di televisi aku coba sebisa mungkin nggak nangis, kasihan mama.

Amanat Jupe, kamu harus meneruskan tongkat estafet menjadi artis. Sudah siap?
Insha Allah siap. Dari kemarin aku sudah wara wiri casting. Doain saja, mudah-mudahan ada yang terima aku.

Kamu terbebani dengan nama Julia Perez?
Terbebani sih iya karena nama kakak itu luar biasa. Aku nggak mau bikin nama Julia Perez jelek karena aku terbebani. Mudah-mudahan aku bisa mengangkat nama baik kakak aku.

Kamu kan sangat dekat dengan kakak, bagaimana menjalani keseharian tanpa Julia Perez?
Dia itu baik banget, mungkin dia seorang kakak yang tidak tergantikan dengan siapapun. Mama saja merasa kehilangan, apalagi aku. Dia itu ibu sekaligus bapak buat aku. Pokoknya dia malaikat di mata aku.

Kamu juga diajarkan cari uang sejak kecil sama Jupe?
Aku dididik kakakku dari kecil berdagang, sudah seperti itu. Semisal aku nggak punya uang atau kesusahan, kakakku suka bilang, usaha, dagang. Jangan pernah meminta selagi lu mampu untuk berusaha.

Jupe juga dikenal sebagai sosok kakak yang keras. Tanggapannya?
Ya, keras banget, apalagi sama aku. Mungkin semua sudah tahu karena aku lebih kecil. Aku suka berantem sama dia. Aku sempat tanya, kenapa aku nggak boleh keluar malam. Tapi ada benarnya juga sih, takutnya ada kejadian yang nggak enak. Dia juga kan duta narkoba, jadi dia nggak mau aku terlibat atau terjerumus. Dia sangat menjaga aku sekali.

Setiap hari ke makam kakak?
Setiap hari aku berusaha untuk datang ke kuburan kakak. Walaupun hanya sebentar. Setiap aku pergi, aku izin dulu ke kakak.

Kenangan apa dari Jupe yang masih melekat?
Aku sangat kangen sama dia kalau bangun tidur. Dia itu sangat jahil ke aku, sampai gedor-gedor kamar. Kalau aku nggak bangun, dia sudah kayak memutar karaokean yang bikin semuanya pada bangun.

Kamu suka curhat sama Jupe?
aku tuh lebih dekat dengan Jupe karena dia gaul juga. Kalau aku mau jalan bergaul, Jupe selalu mendampingi. Jadi aku merasa nyaman dan sering curhat sama kakak.

Kenangan selalu teringat saat sosok yang dicintai sudah tiada. Julia Perez meninggalkan banyak kenangan dan kebaikan bagi orang-orang yang ditinggalkannya. Semoga, dilapangkan perjalanmu ke Surga.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading