Sukses

Lifestyle

Yakin Hubunganmu Sedang Menuju ke Masa Depan yang Diimpikan?

Fimela.com, Jakarta Ke mana sih arah yang dituju para pasangan yang sedang menjalin [hubungan](relationship "") percintaan? Hampir bisa dipastikan, mereka ingin menuju ke arah pernikahan meski kenyataan di tengah perjalanan bisa saja menunjukkan arah yang berbeda.

Kendati demikian, kalau sudah niat, apa sih yang nggak diusahakan? Apalagi jika sejak awal kita sudah menyadari bahwa perjalanan menuju ke arah sana memang nggak akan mudah, akan ada ujian yang menerjang, memang akan ada satu titik di mana kita merasa kelelahan dan mulai berpikir untuk menyerah. Tapi kembali lagi, niat itu akan menguatkan kita untuk terus berusaha mencapainya.

Sayangnya, kadang 'niat' itu disalahartikan. Niat untuk menikah dengan orang yang jadi pasangan kita sekarang kadang-kadang malah membuat kita buta untuk menimbang-nimbang kenyataan yang ada. Mentang-mentang ada keinginan menikah dengannya, terus jadi mengabaikan fakta, misal ternyata dia melakukan kekerasan dalam hubungan? Atau ternyata hari demi hari setelah pertama kali niat itu muncul, justru niat itu semakin memudar? Apakah masih harus dipertahankan?

Tentu nggak, dong. Perubahan itu wajar, dan sangat mungkin terjadi dari waktu ke waktu. Malah perubahan itu nggak bisa dihindari, justru kamu yang harus menyesuaikan diri dengan itu. Contoh, saat kamu dan pasangan pernah punya niat untuk menikah, tapi kenyataan yang ada di perjalanan seakan menunjukkan bahwa kamu dan dia nggak bisa bersama. Itu adalah perubahan, kamu nggak menghindari. Sebaliknya, kamu justru harus mengamati itu dengan seksama, menyesuaikan diri dengan keadaan, dan mencernanya sebagai pertanda bahwa niat yang pernah ada di antara kamu dan dia memang nggak bisa terwujud dengan keadaan seperti itu.

Tetap Realistis Melihat Keadaan

Berapa lama menjalin hubungan bukan jaminan. Mereka yang bisa berhasil menuju ke arah pernikahan setelah menjalin hubungan yang lama, itu karena seiring berjalannya waktu mereka semakin menemukan kecocokan dan membuat mereka sangat klop bagi satu sama lain. Namun, nggak semua pasangan pasti seperti itu. Ada yang pacaran lama-lama cuma buat menunjukkan bahwa mereka sebenarnya nggak cocok bersama.

Mengeset tujuan hubungan itu perlu, tapi harus realistis juga melihat kenyataan. (Foto: unsplash.com/Carly Rae Hobbins)

Lama menjalin hubungan juga bukan keharusan untuk bertahan. Sekalipun telah banyak yang kamu berikan untuk hubungan itu sepanjang waktu kalian bersama, itu sama sekali bukan keharusan untuk terus bertahan kalau memang pada kenyataannya hubungan kalian sudah nggak sehat. Realistis saja, girls.

Mengeset tujuan hubungan itu perlu, tapi harus realistis juga melihat kenyataan. (Foto: unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Yang terpenting adalah kenyamanan dan keyakinan di hati untuk menghabiskan sisa hidupmu bersamanya. Lama atau sebentar pacarannya itu nggak penting. Selama kalian memang merasakan kenyamanan saat bersama, dan keyakinan untuk terus bersama selamanya itu ada, hubungan kalian pasti menemukan jalan untuk menuju arah yang kalian impikan kok. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading