Sukses

Lifestyle

Hati-hati, Ibu Hamil Harus Tahu 5 Fakta Plasenta Previa Ini

Fimela.com, Jakarta Ibu hamil pasti sangat peduli dengan bayi yang ada di dalam kandungannya. Mulai dari gerakan, berat, dan semua perkembangannya. Ibu hamil pun juga akan langsung mengatur makanan yang diasup selama kehamilan. 

Semakin mendekati usia kandungan 9 bulan, ibu hamil pun juga melakukan banyak persiapan serta check up. Kondisi sang ibu dan bayi bakal terus dikontrol. Termasuk kondisi plasenta atau ari-ari bayi. Dokter kandungan akan memeriksa apakah kondisi dan posisi plasenta normal. 

Soalnya, meskipun nggak banyak kasusnya, beberapa ibu hamil mengalami posisi plasenta yang nggak norma. Seharusnya, Alo Dokter menulis, ketika rahim seorang ibu hamil berkembang, plasenta normal akan melebar ke arah atas serta menjauhi leher rahim atau serviks. Tapi, pada kondisi nggak normal, plasenta malah tetap berada di bawah, di dekat serviks. 

Kondisi ini sangat berbahaya buat sang ibu dan juga bayi. Soalnya, akan menutup seluruh jalan lahir sang bayi. Kondisi inilah yang disebut dengan plasenta previa. Nah, buat kamu yang sedang mengandung, ada baiknya tahu seputar kondisi ini. 

Keluar Darah

Solusio Plasenta

Gejala yang paling utama adalah keluarnya darah tanpa ada rasa sakit. Pendarahan tersebut biasanya terjadi pada 3 bulan terakhir masa kehamilan. Setiap ibu hamil mengalami kondisi berbeda. Ada yang mengalami pendarahan hebat, ada juga yangkeluar dalam jumlah sedikit. 

Prematur

Benarkah Orgasme Sebabkan Persalinan Prematur?

Kalau kamu nggak hati-hati dan nggak segera ke dokter untuk periksa, plasenta previa memiliki risiko yang cukup serius. Mulai dari bayi lahir prematur, hingga lepasnya plasenta dari rahim. 

Apa Sebabnya?

Ancaman Infeksi Saluran Kencing bagi Wanita Hamil

Ada banyak faktor kenapa bisa terjadi plasenta previa. Di antaranya, pernah menjalani operasi raim, kuret, dan keguguran. Atau, bisa juga karena ibu hamil pernah menggunakan kokain. Plasenta previa juga bisa terjadi lebih dari sekali, lho. 

Jenisnya Apa Saja? 

Ketika Plasenta Terlepas Sebelum Waktunya

Plasenta previa ada dua jenis. Minor dan Mayor. Kalau yang Minor, plasenta menjulur ke rahim bagian bawah tanpa menutupi lubang serviks. Kalau Mayor, pposisi plasenta sudah menutupi lubang serviks. 

Penanganan

Bisakah Melahirkan Normal Setelah Operasi Sesar?

Kalau kamu mengalami plasenta previa minor, kamu masih boleh melakukan proses persalinan normal. Tapi kalau sudah mengalami mayor, kamu harus menjalani operasi saat melahirkan. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading