Sukses

Lifestyle

Haru, Pasangan Down Syndrome Ini Lamaran Pakai Cincin Mainan

Fimela.com, Jakarta Setiap orang di berbagai belahan penjuru dunia berhak mendapatkan kebahagian untuk diri mereka masing-masing, tak peduli bagaimana pun keadaannya. Hal tersebut juga berlaku untuk Maryanne dan Tommy Pilling, pasangan down syndrome yang telah menikah lebih dari 22 tahun.

Melihat kisah cintanya, bisa dibilang Maryanne dan Tommy adalah salah satu pasangan bahagia di dunia meski mereka memiliki kekurangan. Lucunya, cincin mainan menjadi salah satu saksi cinta mereka saat Tommy melamar Maryanne pada tahun 1995.

Ya, pasangan yang bertemu di sebuah pusat pelatihan lokal untuk orang-orang berkebutuhan khusus ini berpacaran selama 18 bulan, sebelum akhirnya Tommy memutuskan untuk melamar Maryanne. Saat meminta Maryanne untuk menikah dengannya, Tommy pun menggunakan cincin mainan yang ia dapatkan dari mesin penjual otomatis.

Meski menggunakan cincin mainan, hal itu tak memngaruhi besarnya cinta dan keinginan mereka untuk hidup bersama. Setelah mendapatkan restu, beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Juli 1995, psangan ini akhirnya mengucap janji setia dalam sebuah upacara pernikahan di sebuah gereja di Essex, Chelmsford, Inggris.

Diiringi keluarga dan orang-rang terdekat, rupanya kisah cinta pasangan down syndrome ini sempat mengalami penolakan..

Penolakan dan Pembuktian Cinta

Berbagai penolakan dan tudingan yang menyebut bahwa pernikahan mereka bukanlah suatu hal yang harus dilakukan, tak meyurutkan langkah Tommy dan Maryanne untuk melanjutkan pernikahan mereka. Bahkan kini keduanya bisa membuktikan bahwa kritik yang menghujani mereka adalah salah.

Saudara perempuan Maryanne mengatakan bahwa pasangan down syndrome ini sangat mencintai dan mengerti satu sama lain. "Mereka saling mencintai satu sama lain, saling menghormati satu sama lain dan benar-benar jujur," katanya dilansir dari laman People.

Menjalani pernikahan selama 22 tahun, Maryanne pun mengaku bahwa kini cintanya dan Tommy semakin menguat dan keputusan mereka untuk menikah adalah hal yang tepat.

"Pernikahan saya adalah hari tebaik dalam hidup saya. Saya terkejut saat Tommy melamar, tapi saya tak perlu berpikir dua kali untuk mengatakan 'Iya'," tutur Maryanne.

Bercerita tentang kehidupan rumah tangganya, Marryanne menyebut bahwa ia dan Tommy tak pernah bertengkar. "Tommy dan saya tak pernah bertengkar. Saya sangat mencintai suamiku. Dia adalah sahabatku," ucapnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading