Sukses

Lifestyle

6 Hal yang Akan Kamu Hadapi Jika Memaafkan Kesalahan Besar Pacar

Fimela.com, Jakarta Percaya atau nggak percaya pada eksistensi kesempatan kedua, seharusnya setiap kesempatan yang ada memang diimanfaatkan sebaik-baiknya, termasuk dalam hubungan asmara. Nggak perlu dengan sengaja menyakiti pacar untuk membuktikan ada atau nggak adanya kesempatan kedua tersebut.

Di sisi lain, semua orang bisa saja memaafkan dan memaklumi atas nama cinta. Bukan karena bodoh, tapi karena percaya setiap orang bisa salah dan bisa berubah jika memang ada niat yang tulus dari hati. Namun, tentu saja meminta kesempatan kedua setelah melakukan kesalahan besar bukan hal yang mudah, memaafkannya pun sangat sulit.

Selalu ada harga yang harus dibayar untuk setiap hal. Dari sisi yang tersakiti, inilah yang harus dibayar ketika memutuskan untuk memberi maaf pada pacar yang sudah melakukan kesalahan besar.

1. Rusaknya kepercayaan pada dia yang menyakitimu itu benar adanya, dan kamu akan hadapi saat memutuskan untuk memaafkannya

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Memaafkan dan kembali percaya sepenuhnya adalah dua hal yang berbeda, dan biasanya nggak hadir satu paket. Sudah memaafkan bukan berarti mampu percaya. Mungkin bisa pulih, tapi butuh waktu yang nggak sebentar.

2. Rusaknya kepercayaan akan berimbas pada hal lainnya, salah satunya yakni perasaan insecure

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Rasa insecure setelah memberi kesempatan kedua itu bukan muncul tanpa sebab. Trauma pada masa lalu tentu saja berperan besar dalam menghadirkannya. Cuma waktu yang bisa benar-benar membuat tenang tanpa terbayang-bayang rasa sakit tempo hari.

3. Meski seperti mengulang, tapi pada kesempatan kedua ini sebenarnya kamu dan dia sudah sama sekali berbeda

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Gih Rhy Yan)

Nggak, kamu nggak sedang melanjutkan perjalanan yang sudah kamu tempuh sebelumnya. Kali ini, kamu melanjutkan di jalan yang berbeda, namun dengan orang yang sama. Kali ini jelas akan lebih sulit untuk memulainnya karena kesalahan tersebut membuat kalian jadi dua orang yang berbeda.

4. Kata maaf nggak mengubah apa-apa, luka akan tetap ada dan tersisa

Ilustrasi reationship. (Foto: pexels.com)

Kata maaf cuma pembuka jalan lainnya, tapi jangan harap maaf itu bisa menyembuhkan luka. Bukan maaf yang akan menyembuhkan luka itu, tapi waktu dan pengalaman baru yang jauh lebih indah, sehingga membuat luka yang dulu tampak kecil.

5. Pengalaman dahulu juga membuat kamu menjadi sosok yang dingin padanya, karena perasaan takut terulang lagi terus menghantui

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Zany Jadraque)

Well, rasa-rasa seperti ini akan terus menghantui, entah sampai kapan. Baiknya kamu dan dia bersepakat untuk melawannya bersama-sama, sambil saling meyakinkan dan saling melindungi. Karena hanya dengan begitu kalian dua akan jadi pemberani dalam menghadapi masa depan hubungan kalian berdua.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading