Sukses

Lifestyle

Bukan Kurang Oksigen, Ternyata Ini Tanda Menguap

 

Fimela.com, Jakarta Setiap kali kamu mengantuk, kamu pasti menguap. Atau, kamu bakal menguap ketika kamu melihat orang lain menguap. Tapi, kamu mungkin pernah mendengar kalau menguap di siang bolong bukan berarti kamu benar-benar mengantuk

Tapi, menuap ada kaitannya dengan otak. Jadi katanya, otak itu membutuhkan oksigen. Dan ketika otak kekurangan oksigen, kamu menguap untuk menarik oksigel lebih banyak, sehingga otak nggak lagi kekurangan oksigen. Tapi sayangnya, kabar ini cuma mitos belaka. Dokter medis keluarga, Donald Ford membantah teori tersebut.

"Itu tidak benar. Menguap berguna untuk membuka tabung eustachius (menghubungkan telinga bagian tengah ke bagian belakang tenggorokan, yang mengatur tekanan udara di telinga tengah," jelas Fords, dikutip dari Cleveland Clinic, Selasa (27/2/2018).

Baru-baru ini, peneliti juga menemukan, menguap terkait thermoregulasi otak, yang membantu otak mempertahankan suhu internalnya. Otak punya mekanisme pendinginan sendiri agar tidak terlalu panas.

Ibarat komputer pada tubuh, otak memanfaatkan menguap untuk mengatur suhu di otak.

Menguap itu menular

Ada juga temuan penelitian lain yang mengatakan, menguap itu spontan dan menular. Hal itu terjadi kemungkinan besar karena Anda dan teman yang menguap berada di area yang sama.

Artinya, Anda berada di lingkungan suhu yang sama dengan teman. Otak pun akan berusaha mengatur suhunya.

Saat Anda merasa mengantuk atau bosan juga dipengaruhi suhu di otak. Kantuk, bosan, dan stres dikaitkan dengan fluktuasi suhu di otak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading