Miris, Ini Alasan Dylan Sada Tinggalkan Indonesia

[Bintang] Dylan Sada — Dylan Sada jadi korban kekerasan. (Sumber Foto: Instagram/Dylan Sada)

Fimela.com, Jakarta Dylan Sada, Digital Activist populer di media sosial ini kembali mengejutkan publik dengan kisah pilunya. Selain mengalami kekerasan fisik, Dylan Sada pun mengungkap bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan korban yang menjadi alasan dirinya meninggalkan Indonesia.

Lewat akun media sosialnya, Dylan Sada mengungkap bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual saat kecil. Mirisnya itu dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri. "Saya dilecehkan secara seksual oleh ayah kandung saya saat masih muda, sulit untuk percaya bahwa saya masih mengingatnya dengan jelas," tulis Dylan Sada.

TERKAIT: 7 Cara Mengedukasi Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual yang Membuat Orangtua Was-was

Lebih lanjut ia menjelaskan jika hal tersebut telah membuat kehidupannya menjadi sulit, terlebih ia tak bisa mengungkapkannya karena takut dan malu. "Saya takut dan malu untuk menjangkau siapapun, jadi saya menguburnya. Tumbuh dengan kenangan seperti itu sangat sulit, terutama saat kembali ke rumah di mana hal-hal semacam itu dianggap tabu."

"Itu juga alasan lain mengapa saya meninggalkan negara saya di usia muda untuk melupakannya dengan harapan saya bisa move on," jelasnya.

Memutuskan meninggalkan rumah dan negaranya, Dylan Sada pun tumbuh menjadi sosok yang begitu menginspirasi banyak orang. Meski kariernya terus menanjak, sayangnya Dylan Sada rupanya menyimpan banyak masalah, hingga mengalami depresi berat.

Behind The Scene Sounds of Bintang

Usaha Bunuh Diri

Dylan Sada mengatakan jika ia banyak mengalami masa sulit, di mana rasa sakit yang ia alami telah membuatnya depresi, kehilangan banyak teman hingga merusak pernikahan pertamanya, bahkan membuatnya tak bisa menertima cinta, kasih sayang dan perhatian yang ditujuan kepadanya.

Selama masa itu, Dylan Sada pun mengungkap jika dirinya pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak lima kali. Beruntungnya hal itu bisa digagalkan dan ia selamat.

"Saya melakukan itu karena merasa lelah, ide untuk bunuh diri sepertinya menjadi cara membebaskan hidup untuk mengatasi rasa sakit yang dialami setiap hari," katanya.

Namun, kini Dylan Sada mencoba untuk menjalani hidup yang lebih baik. Diunggahan sebelumnya sesaat setelah dia mengalami kekerasan fisik, Dylan Sada pun mengatakan jika ia kini bisa merasakan perhatian dan simpati untuknya dan sangat bersyukur bisa mendapatkan itu dari para penggemar dan pengikutnya di media sosial. Semangat perangi rasa sakitmu Dylan Sada!