Sukses

Lifestyle

Kecanduan Judi, Pria Ini Jadikan Istri dan Anaknya sebagai Taruhan

Fimela.com, Jakarta Kecanduan berjudi bukanlah lagi hal yang baru, namun bagaimana jadinya kalau gara-gara judi seseorang harus mengorbankan keluarganya sebagai taruhan? Rasanya mustahil ya, tapi kenyataannya itu benar terjadi.

Melansir laman Dailymail, seorang kepala rumah tangga di New Delhi, India bernama Mohsin tega melakukan hal tersebut kepada keluarganya. Pada tahun 2015 lalu, pria yang dikenal sebagai penjudi itu pun kalah dalam sebuah pertandingan setelah menjadikan seorang istri dan dua anaknya sebagai taruhan.

Setelah insiden kekalahan tersebut, seorang pemenang yang diketahui bernama Imran pun mendatangi rumah Mohsin untuk mengambil hadiahnya. Saat menjemput anggota keluarga Mohsin yang dipertaruhkan dalam perjudian, istrinya yang tak disebutkan namanya pun menolak dan berteriak minta tolong saat dirinya akan dibawa.

Keributan yang terjadi di kediaman Mohsin pun menarik perhatian tetanganya, hingga akhirnya mereka memanggil panchayat atau dewan pengurus desa untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sayangnya, hasil dari perundingan dewan desa yang mencoba membantu menyelesaikan masalah tersebut, tak bisa menyelamatkan anggota keluarga Mohsin yang dijadikan sebagai taruhan. Perdebatan pun terus terjadi dan kehancuran keluarga penjudi itu tak bisa dihindari.

Keputusan Dewan Desa

Panchayat yang membantu menyelesaikan masalah itu memutuskan jika sang istri bisa dilepaskan dari pertaruhan, namun salah satu dari anak mereka harus diberikan kepada Imran untuk membayar utang judi ayahnya.

Setelah masalah itu diselesaikan, sang istri pun kemudian mengajukan gugatan cerai dengan Mohsin, pria yang dinikahinya sejak tahun 2012, sebelum akhirnya menikah kembali dengan seorang pria yang berusia lebih muda.

Mengajukan Kasus ke Pengadilan

Selain menggungat cerai suaminya, wanita itu juga mengajukan gugatan hukum atas atas perbuatan Mohsin, yang menjadikan istri dan anak-anaknya sebagai taruhan. Namun sayang, pengajuan hukumnya sempat ditahan kepolisian selama dua tahun, karena mereka menolak untuk mengambil kasus ini.

Tak berenti sampai di situ, ia pun terus mengupayakannya dengan mengajukan petisi ke pengadilan distik. Upayanya pun tak sia-sia, seorang hakim akhirnya memerintahkan petuga untuk menyelediki kasus tersebut.

Kini, tim penyidik telah membuka kasus tersebut dan melakukan pencarian terhadap Mohsin yang meninggalkan rumah setelah kejadan tersebut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading