1/6
Tanggung jawabDi fase anak-anak, mengajarkan tanggung jawab nggak bisa langsung dengan membebani mereka berbagai tugas atau menyuruh mereka untuk menjadi juara kelas. Dengan nggak menyalahkan anak ketika nggak masuk 10 besar di akhir ajaran sekolah atau tetap membesarkan hati anak ketika mereka kalah di pertandingan olahraga yang diikuti, mengajarkan mereka tanggung jawab bahwa apabila bila mereka nggak tekun belajar setiap hari atau nggak serius dengan pilihan kegiatan merka, maka hasil yang akan didapat pun nggak akan bisa maksimal. Dengan begitu, anak mulai bertanggung jawab dengan diri mereka sendiri, dengan logika mereka nggak ingin lagi kalah dan ingin bisa membanggakan orangtua dan diri sendiri. “Apabila tanggung jawab sudah dibiasakan sejak dini, maka ketika ia beranjak dewasa pun, sifat ini akan mudah dikembangkan, sehingga hal-hal yang tidak bertanggung jawab dari perbuatan anak itu itu bisa tereduksi, bahkan hilang,” jelas Putri Langka M. Psi, Dosen Psikologi Universitas Pancasila.