Sukses

Lifestyle

Kenali Modus Kejahatan, Bangun Pertahanan Diri

Next

self defense

Kita nggak hidup di dunia yang bebas kejahatan dan sayangnya hal yang menimpa Joss Stone atau Widi bisa menimpa kita. Ada istilah; "The best defense against being attacked is a good offence.”

Beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kejadian nggak menyenangkan:

1. Hindari berjalan di daerah yang nggak kamu kenal atau jalan yang gelap serta di malam hari sendirian.

2. Kalau meninggalkan pesta, tempat hiburan, sekolah atau kantor pada malam hari, pastikan keluar bersama-sama atau minta ditemani jalan ke parkiran mobil atau sampai kamu mendapatkan taksi.

 

Bahkan walaupun kita sudah melakukan berbagai hal untuk menghindari berbagai kejadian, bad things could still happen. You have to know what to do in case you are ever attacked.

1. Jangan panik; do not shut down. Penyerang mengandalkan rasa takut untuk membuat kamu nggak berdaya. Jangan biarkan. Si penyerang bisa jadi memang lebih kuat; sehingga alat paling baik untuk melindungi dirimu adalah otakmu. Dia bisa jadi lebih kuat dan lebih cepat, tapi andalkan fakta bahwa kemungkinan besar kamu lebih pintar. Coba pikirkan cara untuk melawan dan melukai si penyerang sehingga kamu bisa melarikan diri.

2. Ada beberapa daerah pada tubuh manusia yang bisa kamu serang agar punya cukup waktu untuk melarikan diri.

  • Hidung: memukul seseorang tepat di hidung biasanya akan membuat wajahnya mengerut, mata berair dan tertutup untuk beberapa saat. Tangan juga dengan refleks akan menutup wajah.
  • Leher atau jakun: Pukul tepat di leher atau jakun berada, akan mengganggu saluran pernapasan, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.
  • Lutut: Tendang dari arah depan, bisa mengakibatkan cedera serius. Kamu punya waktu dan kelebihan untuk lari, karena akan susah untuk mengejar.
  • Mata: Kalau pilihanmu hanya menyerang mata, then do it. Kemungkinan hanya bisa menyerang sebelah mata, serang bagian tubuh lainnya, misalnya lutut.
  • Telinga: Kalau hanya bisa meraih telinga, go for it. Pukul dengan telapak tangan sekeras kamu bisa.
  • Selangkangan: Tendang atau sikut dengan keras.

3. Yang penting usahakan untuk tetap tenang, setakut apa pun kita. Setelah kamu menyerang atau melawan, kamu harus bertindak dengan cepat, karena kemungkinan efek dan rasa sakit hanya sebentar. Hal-hal tersebut di atas bisa mencuri waktu untuk kamu melarikan diri.

4. Salah satu hal terburuk adalah si penyerang menarik tanganmu di belakang. Ini sangat menyakitkan dan bisa membuatmu nggak bisa berbuat apa-apa. Kalau si penyerang nggak lebih tinggi darimu, kamu bisa mencoba untuk menghentakkan kepalamu ke belakang mengenai wajahnya. Hal yang paling buruk adalah diancam dengan senjata api. Opsi terbaik adalah lakukan yang diminta dan bersikap koperatif. Tas atau mobil nggak sebanding dengan nyawamu.

5. Di situasi tertentu, doing nothing is your best defense. Kecuali kamu merasa nyawamu terancam. Tetap tenang dan paksa otakmu untuk berpikir, hal terbaik yang harus kamu lakukan. Jangan biarkan seseorang memaksamu untuk masuk ke dalam mobil atau gedung/rumah, lakukan apa yang kamu bisa to keep that from happening. Pukul dengan tangan, tendang, kepala, siku, apapun yang bisa kamu jadikan alat, termasuk berteriak.

6. Coba kasih alasan kepada penyerang untuk tidak menyakitimu. Melawan harus lah menjadi cara terakhir yang bisa kamu lakukan.

7. Kalau tidak bisa, coba berdiri tegak dan putar tubuh ke samping sehingga bahu kanan (atau kiri tergantung pada sisi tangan mana yang kamu gunakan) menghadap si penyerang. Kepal tangan dan angkat di depan wajah untuk melindungi dirimu – jangan terlalu tinggi dan menghalangi pandangan.

 

Next

 

8. Know how to block an attack. Untuk menahan pukulan, gunakan tangan terbuka dan dorong tinju si penyerang sehingga nggak mengenai bagian yang rentan seperti kepala, dada, perut atau selangkangan.

9. Tahu cara untuk mengepalkan tinju yang benar. Kedengarannya berlebihan, tapi bisa memukul selain melindungi diri juga bisa membuatmu nggak cedera. Tangan harus terkepal kuat, dan ibu jari harus dalam posisi di atas atau di depan telunjuk dan jari tengah. Jangan ditempatkan di dalam kepalan – karena ibu jarimu bisa patah kalau kamu memukul dengan keras. Pastikan pergelangan tangan lurus.

10. Terlihat kuat. Postur sangat penting: punggung harus lurus, berjalan dengan langkah yang pasti (jangan terlalu cepat karena bisa-bisa kamu terlihat ketakutan), kepala lurus dan jangan celingukan.

11. Jangan lengah dan perhatikan sekelilingmu. Penyerang biasanya berani di tempat sepi atau di malam hari.

defense

Opsi di atas bisa saja nggak bisa kamu lakukan. Kamu bisa menggunakan beberapa pilihan lain untuk dijadikan senjata. Senjata terbaikmu adalah tangan, kuku, gigi, kaki, dan kepala. Jangan lupakan tas, isi tas serta sepatu!

Di dalam tas pastikan selalu ada:

  1. Parfum atau body spray. Kandungan alkohol di dalamnya bisa bertindak sebagai pengganti pepper spray. Semprotkan ke mata penyerang.
  2. Ipod. Bahannya yang keras, sehingga saat dilemparkan ke arah kepala, bisa melumpuhkan penyerang untuk sesaat.
  3. Kunci. Tusukkan ke mata atau bagian wajah penyerang.
  4. Jika kamu mengenakan stiletto atau wedges yang berat bisa juga menjadi senjata untuk melindungi dirimu.
  5. Cincin. Saat memukul penyerang, apalagi kalau menggunakan cincin berukuran besar, efek luka dan serangan yang dihasilkan pasti lebih merusak.
  6. Dompet/tas. Biasanya yang diinginkan penyerang adalah apa yang kita punya, dalam hal ini isi tas atau dompet.

Pengen tahu lebih banyak lagi tentang pertahanan diri? Ikuti talkshow bersama komunitas @LenteraID di FIMELAFEST, hari Minggu 27 November pukul 18.00 di Level One, East Mall Grand Indonesia.

Be safe!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading