Sukses

Lifestyle

Model Langsing dalam Iklan Cokelat, Bukan Kombinasi yang Tepat?

Next

Joss Stone

Nggak semua iklan bisa dibintangi oleh perempuan yang merepresentasikan real women yang memang nggak terlahir dengan kualitas sempurna layaknya model. Karena, sebagai sebuah media komersil, pihak pengiklan tetap menginginkan produk mereka dibintangi oleh model yang enak di mata dan menarik. Begitu juga yang terjadi untuk produk cokelat. Sebagai makanan ringan yang erat kaitannya dengan isu bentuk tubuh; dimana logikanya cokelat adalah makanan yang sebaiknya dibatasi, atau mungkin dihindari, saat ingin menjaga bentuk tubuh; kehadiran model langsing dalam iklan tersebut malah menjadi bumerang.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Strathclyde di Glasgow, Skotlandia, iklan cokelat yang dibintangi oleh model langsing dan seksi, malah membuat konsumen, terutama para perempuan, justru enggan untuk membeli produk yang diiklankan karena mereka langsung menangkap kesimpulan bahwa tubuh seindah model di iklan tersebut, nggak akan bisa mereka miliki dengan mengonsumsi makanan manis dan berkalori tinggi seperti cokelat.

Hasil penelitian ini didapat dengan mengumpulkan jawaban dari beberapa perempuan berusia 17-63 tahun tentang keinginan mereka untuk mengudap cokelat dan apa mereka merasa bersalah setelah memakan cokelat. Setelah itu, partisipan penelitian ini dibagi ke dalam 3 kelompok yang berbeda dengan disodori 3 jenis iklan yang berbeda, yaitu iklan cokelat menggunakan model langsing, iklan cokelat menggunakan model yang nggak langsing, dan iklan cokelat tanpa menggunakan model sama sekali.

Next

cokelat

Hasil yang paling signifikan di dapat dari kelompok yang disodori iklan cokelat dengan model langsing, karena malah membuat produk cokelat itu sendiri nggak menarik lagi. Pasalnya, model langsing tersebut malah lebih memicu perasaan bersalah untuk mengonsumsi cokelat sebagai panganan, yang selanjutnya membuat mereka enggan untuk membeli cokelat karena takut gemuk. Dengan kata lain, model langsing dalam iklan cokelat malah membuat iklan nggak efektif untuk pemasaran dan penjualan.

Lalu, apakah dengan hasil penelitian ini para produsen cokelat akan mulai beralih untuk memercayakan iklan komersil mereka pada perempuan yang bukan model? Itu belum pasti, karena penyanyi cantik asal Inggris, Joss Stone, tercatat pernah menjadi bintang iklan Cadbury Flake di tahun 2007, dimana dalam iklan tersebut menonjolkan kesensualan Stone. Sementara di tahun ini, supermodel Naomi Campbell yang merasa namanya dikaitkan dengan iklan Cadbury Bliss karena dinilainya rasis, juga menimbulkan masalah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading