Lakukan Perubahan Agar Dapatkan Hasil Terbaik untuk Anak

Program Pengembangan Susu Segar

Pangalengan, kota yang terletak di Bandung Selatan ini merupakan salah satu kota penghasil susu segar di Indonesia. Lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat Pangalengan cocok dijadikan sebagai tempat untuk beternak sapi perah. Pasalnya salah satu syarat untuk mendapatkan kualitas susu yang baik adalah kondisi cuaca dan udara yang sejuk.

PT Frisian Flag Indonesia, produsen nutrisi berbasis susu, membuat program pengembangan susu segar di Pangalengan. Program ini dimulai pada pertengahan tahun 2009 dengan pengucuran dana sebesar Rp4.329.000.000,- dari pemerintah Belanda. Dana yang diberikan tersebut ditujukan untuk memperbaiki kondisi peternakan dan juga penyuluhan kepada para peternak tradisional untuk menghasilkan susu yang lebih berkualitas dengan jumlah yang tentunya juga lebih banyak.

Saat ini, produksi susu segar di Indonesia belum bisa memenuhi permintaan nasional. Karena itu, dengan adanya Program Pengembangan Susu Segar hasil kerja sama PT Frisian Flag Indonesia dengan Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mutu dan volume roduksi susu di Indonesia. Berdasarkan pengakuan Aun Gunawan, Kepala KPBS, sejak berjalannya program ini, produksi susu di Pangalengan yang awalnya hanya 127 ton per hari kini meningkat menjadi 145 ton per hari. Meningkatnya volume susu juga diikuti dengan meningkatnya kualitas susu yang memenuhi standar susu segar industri. Dengan demikian, secara perlahan diharapkan program ini dapat memperbaiki penyediaan pasokan susu secara nasional.

Bebestar from Bebelac

Dalam rangka acara Bebestar 2011 yang diadakan di Cilandak Town Square (Citos), Sabtu 12 November 2011, anak – anak sekitar umur 3 hingga 6 tahun dengan antusias bermain dan memenuhi main atrium Citos. Bebestar adalah program terbesar dari susu Bebelac dengan tema ‘Everyone's a Star’.

Bebestar 2011 adalah ajang pertunjukkan bakat  dan ekspresi anak usia 3 – 6 tahun yang terbesar di Indonesia dengan tujuan menggali kemampuan dan ekspresi bintang kecil dalam bernyanyi, menari, bermain alat musik, atau bahkan menggabungkan ketiganya. Vera Amalia selaku Marketing Manager Bebelac memaparkan, “Sejak Agustus 2011 tercatat sudah hampir 25 ribu video yang masuk dari seluruh Indonesia.”

Dalam setiap audisi ini, anak–anak tersebut tidak hanya unjuk kebolehannya saja, penilaian yang diambil juga diambil ketika anak-anak melakukan interaksi saat diberi pertanyaan oleh orang dewasa di sekitar mereka. So, jangan ragu untuk membuat bintang kecilmu bersinar dengan mengikuti ajang Bebestar.