Sukses

Lifestyle

Jalan-Jalan Makan: Jelajah Pinggir Pasar Hingga Kedai Tua Surabaya

Next

Where to stay?

Saat menginjakan kaki di Surabaya, pastinya yang harus pertama kali kamu cari adalah tempat untuk bermalam. Kecuali kamu punya teman atau saudara, kamu nggak perlu repot-repot untuk mencari tempat beristirahat selama kamu berada di Surabaya.

Bingung cari penginapan yang berada di daerah strategis? Kamu bisa coba singgah di Java Paragon Hotel and Residences. Java Paragon Hotel and Residences terletak di Jalan Mayjend Sungkono 101—103, Surabaya. Kenapa sih harus singgah dan mencoba untuk bermalam di Java Paragon? Hotel ini letaknya stategis, nggak jauh dari Bandara Internasional Juanda, apalagi pusat kota dan pusat bisnis Surabaya.

Java Paragon Hotel and Residences SurabayaJava Paragon terdiri atas dua menara, apartemen dan hotel. Di hotel ini kamu bisa merasakan pelayanan hotel bintang 4 dengan berbagai tipe kamar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, mulai dari kamar Superior hingga Executive Suite. Nggak hanya itu, Java Paragon juga satu-satunya hotel berbintang 4 di Surabaya yang memiliki Executive Floor. Dan pastinya para tamu di Executive Floor bisa merasakan fasilitas tambahan lain, seperti i-pod speaker, evening free cocktail di executive lounge, dan daily newspaper . Selain itu, Java Paragon juga memiliki sebuah tempat dinner paling romantis yang ada di Surabaya, Citilites Sky Club and Bistro. Citilites Sky Club and Bistro adalah restoran yang berada di rooftop lantai 21 dan hadir dalam konsep terbuka. So, nggak salah kan kalau Java Paragon dijadikan tempat beristirahat selama kamu plesiran di Surabaya?

Next

Where to go and what to eat?

Di Surabaya cukup banyak makanan khas dan tempat-tempat kuliner yang bisa kamu jajal. Mulai dari makanan pinggir jalan, makanan pasar, sampai makanan di kafe; semua bisa kamu jadikan pilihan. Kelaparan pada malam hari? Nggak perlu khawatir. Kamu bisa coba pergi ke daerah Jagalan. Di pinggir Jalan Jagalan terdapat Kedai Bakso Jagalan 87. Bakso di tempat ini termasuk ke dalam salah satu bakso yang menjadi favorit di Surabaya. Bakso di sini pastinya berbeda dengan bakso-bakso di tempat lain karena bakso di tempat ini disajikan bersama bakwan goreng, kikil, dan iga. Buat kamu yang punya porsi makan besar, nggak perlu takut nggak kenyang karena bakso di tempat ini disediakan dalam dua porsi, besar dan kecil. Bayangkan, porsi kecil bakso di tempat ini bisa cukup untuk dinikmati dua orang lho.

Bakso Jagalan dan sepanjang jalan di samping Pasar Atom bisa menjadi tujuan wisata kuliner Surabaya pada malam hariNggak puas hanya bakso dan ingin mencari nasi? Dari daerah Jagalan kamu bisa melipir ke daerah Pasar Atom. Pada malam hari, di pinggir Pasar Atom terdapat beberapa penjaja makanan kaki lima yang wajib kamu coba, misalnya saja Nasi Cumi dan Bubur Kacang Hijau. Nasi Cumi sebenarnya adalah nasi campur yang berisi tumis hitam cumi, mi goreng, semur telur, rempeyek, dan semacam sayur krecek. Nasi Cumi bisa kamu peroleh mulai dari harga Rp10.000,-. Berada di sebelah warung Nasi Cumi, terdapat warung Bubur Kacang Hijau. Apa bedanya dengan Bubur Kacang Hijau yang ada di Jakarta? Bubur Kacang di Surabaya umumnya lebih kental dari Bubur Kacang Hijau yang biasa kita temui di Jakarta, selain itu potongan-potongan kelapa muda pun bisa kita temui di dalamnya. Unik kan?

Next

Nah, kalau kamu ingin berwisata kuliner pagi hari, dari hotel kamu bisa langsung mengarahkan kendaraanmu menuju Pasar Atom. Pasar ini mulai beroperasi pukul 10 pagi dan begitu pasar buka, kamu bisa mendapatkan berbagai macam jajanan pasar dan menemukan berbagai makanan khas yang lezat. Memasuki area Pasar Atom, di bagian samping pasar ini kamu bisa menemui deretan jajanan pasar yang unik. Misalnya saja, di Toko Kue Peneleh yang ada di lantai dasar Pasar Atom, kamu bisa menemukan makanan yang menjadi khas Surabaya, Cakwe Isi dan Ote-Ote.

Kamu bisa menjelajah makanan di Surabaya mulai dari pasar hingga kafeSelesai dengan jajanan pasar, kamu bisa langsung bergerak menuju food court Pasar Atom. Di sini kamu bisa menemukan berbagai macam makanan khas Surabaya. Kamu bisa mencoba Mi Babat, Tahu Campur, Lontong Mi, dan Semanggi. Atau kamu bisa menjajal Kedai Bakwan terkenal di pasar ini, Kedai Bakwan Kapasari yang ada di lantai dasar Pasar Atom. Di kedai ini, bakwan dijual satuan dan biasanya orang Surabaya menikmati bakwan ini ditemani dengan nasi putih. Selesai makan, kamu menjelajah lantai dasar Pasar Atom dan mendapatkan Rhum Ice Cream di Toko Kue Chicago's. Walaupun hanya “es krim pasar”, rasa es krim di sini bisa disejajarkan dengan homemade ice cream di hotel-hotel lho.

Nggak cukup dengan makanan di Pasar Atom, dari Pasar Atom banting stir kamu ke Jalan Sutomo. Di sini kamu bisa menemukan Toko Kue Bon Ami. Toko ini nggak hanya menyajikan berbagai roti dan kue lho. Makanan yang menjadi ciri khas di toko ini adalah Galantine (daging cincang yang disiram dengan saus tomat). Berbeda dengan Galantine di tempat lain yang biasanya hanya di panggang di sisi bagian luar (roll), Galantine di tempat ini di panggang di semua sisi sehingga kering merata. Selesai menyantap sepiring Gelantine, kamu bisa menutup acara makanmu dengan segelas Es Teler Special (Duren) dan ditemani Rogut Ayam tentunya.

Next

Kedai Es Krim Zangrandi, Jalan Yos Sudarso, SurabayaDessert-nya masih kurang? Kalau di Jakarta kamu bisa menemukan Ragusa, di Surabaya kamu akan menemukan Es Krim Zangrandi. Kedai es krim ini adalah kedai es krim tua dengan rasa yang masih tradisional. Bahkan, dilihat dari kemasan dan tampilan tokonya pun kamu sudah bisa membayangkan bahwa tempat ini adalah salah satu “tempat kuno” di Surabaya yang wajib dikunjungi.

Sebelum mencicipi semua kuliner yang ada, pastikan perutmu siap untuk menampung semua makanan khas Surabaya ini. Dan, selamat berwisata kuliner, Fimelova!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading