Sukses

Lifestyle

Farhan dan Christine Hakim, Berbagi Cerita tentang Autisme

Next

farhan

Banyak yang menyebut anak autistik sebagai penderita autistik. Padahal, istilah ‘penderita’ sebenarnya nggak pantas disandingkan dengan kondisi anak berkebutuhan khusus ini, karena mereka jelas nggak sedang menderita. Menurut dr. Melly Budhiman, SpKJ, anak autistik lebih tepat disebut individu autistik. Secara fisik, mungkin nggak ada yang membedakan anak autistik dengan anak lainnya. Namun secara psikologis, anak autistik mempunyai sudut pandang yang jauh berbeda dengan kebanyakan anak lain yang nonautistik.

Sosialiasi mengenai autisme dan seluk beluknya ini dipaparkan dr. Melly Budhiman, SpKJ, selaku ketua Yayasan Autisma Indonesia pada acara Syukuran 15 Tahun YAI pada pertengahan Maret ini. Autisma atau gangguan spektrum autistik adalah gangguan perkembangan kompleks yang gejalanya biasanya muncul sebelum anak berusia tiga tahun. Gangguan neurologi ini terjadi pada aspek neurobiologis otak sehingga memengaruhi perkembangan anak. Akibatnya, si anak akan mengalami hambatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga ia seolah berada dalam dunianya sendiri.

 

Next

christine hakim

Meski penyebab autisme sampai saat ini belum dapat ditetapkan secara pasti, gejala-gejala yang muncul sudah bisa diamati sebelum anak menginjak usia lima tahun. Autisme secara umum ditandai dengan adanya gangguan interaksi dan komunikasi, meski sebenarnya gejala tiap individu bisa sangat berbeda. Perilaku repetitif atau aktivitas berulang juga menjadi ciri dari autisme. Meski nggak ada tes khusus yang digunakan untuk memastikan kondisi autistik, melalui observasi mendalam terhadap beberapa kriteria spesifik, diagnosis autisme dapat ditentukan.

Anak autistik tetap bisa mencapai pendidikan setinggi mungkin, bergantung pada tingkat kondisi autisme dan terapi atau penanganan yang dilakukan sejak diagnosis pertama kali diketahui. Dan keberhasilan anak autistik juga sangat ditentukan oleh pendekatan dan stimulasi yang dilakukan orang tua. “Kita harus meilhat segala sesuatu dari mata anak autistik, sehingga kita bisa lebih memahami mereka.” kata Farhan, yang juga hadir dan menjadi MC pada acara ini. Ia cukup banyak berbagi tentang pengalamannya sebagai orang tua dari anak autistik. 

Next

performance

Selain memeringati ulang tahun yayasan, acara ini juga menjadi momen penandatanganan MOU YAI dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), yang diwakilkan oleh Ratna Djoko Suyanto, sebagai ketua SIKIB. Dan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap autisme di Indonesia, Christine Hakim, yang pada kesempatan itu juga hadir berbagi pengalaman, berencana segera merilis Love Me as I Am, film dokumenter tentang individu autistik. Menurut salah satu insan film hebat Indonesia itu, kondisi autisme di Indonesia sudah sangat gawat, tapi tingkat kepedulian masyarakat jauh lebih gawat. Ia berharap, film garapannya ini akan dapat memberikan pembelajaran pada orang banyak, dan bahwa cinta kasih adalah satu-satunya hal yang paling efektif menenangkan anak autistik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading