Sukses

Lifestyle

Stroller, Bouncer, High Chair, Mana Dulu yang Harus Dibeli?

Next

baby carrier

Carrier

Memiliki anak, bukan berarti si kecil akan terus ditinggal di rumah, kan? Itu sebabnya, terdapat berbagai pilihan baby carrier yang ada di pasaran, sementara tanpa arahan yang jelas, para orang tua baru bisa dibuat pusing dan mungkin malah salah memilih. Untuk mempersempit pilihan dari sekian banyaknya carrier, pilihlah carrier sesuai dengan tingkat kenyamanan orang tua yang akan mengenakan gear tersebut beserta fungsinya. Kelebihan menggunakan baby carrier adalah orang tua bisa merasa hands free karena tetap bisa mengerjakan hal lain saat menggendong si kecil. Selain itu, carrier juga akan lebih ringkas dipakai saat traveling karena less space dan nggak merepotkan seperti halnya stroller yang harus dilipat, masuk ke bagasi, dan dibuka kembali ketika akan digunakan kembali.

“Pakai baby carrier memang menyenangkan karena si kecil bisa selalu dalam pengawasan. Tapi menurut pengalaman saya, mendapatkan carrier yang pas dan sesuai dengan keperluan kita harus banyak survei dan tanya-tanya. Untuk saya, baby wrap yang beberapa orang bilang merepotkan, malah cocok untuk saya menggendong Fiko (5 bulan 10 hari) saat jalan-jalan,” kata Suci, 31 tahun.

Next

baby stroller

Stroller

Penggunaan kereta dorong khusus bayi dan anak-anak ini sudah sangat lumrah, terlebih di kota besar. Lihat saja betapa ramainya pusat-pusat perbelanjaan dengan beragam bentuk stroller di kala weekend. Menggunakan stroller memang menyenangkan, karena bisa membawa si kecil ke manapun tanpa membuat dia kelelahan.

Selama berada di dalam kereta dorong tersebut, si kecil bisa duduk dengan tingkat sandaran bervariasi, bisa disuapi makan dengan mudah, dan bila sudah waktunya tidur ia bisa tidur dengan nyaman, sementara para orang tua bisa melanjutkan aktivitasnya. Melihat dari segi fungsi, stroller maupun carrier mempunyai manfaat yang hampir mirip, hanya saja punya nilai kepraktisan yang berbeda. Variasi material dan desain stroller terkini yang semakin inovatif, memungkinkan stroller bisa digunakan dengan beban cukup berat sehingga ada beberapa jenis stroller yang bisa dipakai hingga anak berusia 2-3 tahun.

“Pernah suatu kali saya dan suami nekat untuk berjalan-jalan ke mall tanpa membawa stroller. Setelah kurang lebih satu setengah jam bergantian menggendong Rakha, kami merasa kelelahan dan malah nggak nyaman berjalan-jalan. Ketika akan keluar rumah dengan estimasi waktu 2-3 jam, stroller memang perlu,” cerita Mia, 29 tahun.

Next

baby bouncer

Bouncer

Masih ingat dengan salah satu episode serial “Sex And The City” musim keempat saat Miranda Hobbes (Cynthia Nixon) hampir gila dibuat oleh Brady, anaknya yang baru lahir, karena nggak berhenti menangis? Akhirnya, Brady bisa didiamkan dan tenang saat didudukkan di atas bouncer. Ya, fungsi bouncer memang menjadi penyelamat saat anak rewel atau susah tidur, karena di atas alat ini anak bisa diayun dan membuat sang anak merasa nyaman. Nggak jarang, anak menjadi ketagihan diletakkan di situ dan hanya mau tidur di bouncer.

“Saya pribadi nggak membeli bouncer secara khusus karena menurut saya kurang penting. Bila fungsinya untuk mendiamkan anak, saya memilih cara untuk menggendongnya, sementara kalau ingin berniat menjadikan bouncer sebagai tempat duduk anak, lebih baik langsung membelikannya meja makan sata ia akan masuk usia makan nanti,” pilih Ria, 27 tahun.

Next

high chair

High chair

Atau bisa disebut juga kursi makan anak, bisa dibilang kebutuhan primer ketika si kecil memasuki usia 6 bulan ke atas, ketika ia mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping selain ASI. High chair berguna untuk mengajarkan disiplin dan kemandirian pada anak dalam soal makan, karena para dokter dan psikolog anak sudah berkali-kali menekankan bahwa cara makan dengan digendong kesana kemari sangat tak dianjurkan, baik dari segi higienitas dan sisi psikologis anak yang akan segalu bergantung pada orang dewasa dalam hal makan.

“Saya memilih untuk menyewa saja high chair, karena melihat dari pengalaman teman-teman yang anak-anak mereka menolak untuk didudukkan di atas high chair, kemudian jadi sia-sia karena nggak terpakai. Tapi, karena menyadari alat ini penting, makanya saya mengambil jalan tengah dengan cara menyewa,” menurut Novie, 26 tahun.

Next

 

car seat

Car seat

Dengan tingginya tingkat kecelakaan saat berkendara dengan mobil, kepemilikan car seat bagi setiap orang tua menjadi sebuah kewajiban. Bahkan di negara-negara Eropa, kepemilikan car seat sama wajibnya dengan penggunaan seat belt bagi setiap orang tua yang memiliki anak di bawah usia 3 tahun. Walaupun di Indonesia belum seketat itu peraturannya, namun nggak perlu menunggu sampai diwajibkan atau hal buruk terjadi. Dengan harga car seat yang tergolong cukup mahal, opsi sewa masih bisa dijadikan pilihan, apalagi pilihan rental perlengkapan bayi untuk di kota besar semakin terpercaya dan tarif sewa yang variatif.

“Siap memiliki anak, siap juga untuk mengeluarkan uang. Saat tahu saya hamil. Saya langsung mensurvei car seat yang pas dengan keuangan saya dan suami dibanding memikirkan beli ranjang bayi atau stroller,” pendapat Tia, 32 tahun.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading