Sukses

Lifestyle

Kisah Cinta Sejati, Datang untuk Akhiri Patah Hati

Film (500) Days of SummerPatah hati lebih ngeri dari sakit gigi, begitu katanya. Apalagi kalau sakitnya terus membekas dalam kurun waktu lama. Trauma, itu yang kemudian dirasakan banyak orang. Mulai berpikir kisah cinta sejati cuma omong kosong? Mari menilik mereka yang pernah terluka karena cinta, atau yang kisah cintanya jauh dari kata manis seperti dalam dongeng. Lalu lihat, bagaimana mereka bangkit dan bisa memandang cinta dari sisi lain.

Rieka Roslan yang kami temui beberapa waktu lalu, bisa menjadi satu contoh. Kita tahu, dia menikah di usia yang tak lagi muda, 41 tahun. Perjalanan asmaranya begitu panjang sampai menemukan belahan jiwa yang tak lain teman sebangkunya semasa SMA. Rieka mengeluh? Sama sekali tidak. Dia malah mengaku bersyukur. Baginya, menikah itu menyenangkan. Dia sangat menikmati pernikahannya di usia yang tak lagi muda karena bisa lebih bersyukur dengan anugerah yang didapatnya, setelah cukup lama merasakan kesendirian. “Dengan menikah kita tidak akan menjadi manusia yang egois. Perempuan tetap butuh teman untuk bicara dan berpegangan,” katanya.

Lain dengan penantian panjang Rieka, Dewi Sandra mengalami kegagalan berumah tangganya sampai dua kali. Surya Saputra dan Glenn Fredly ternyata bukan kunci kebahagiaan Dewi. Mereka memang sempat datang untuk mengisi hati Dewi, tapi kemudian pergi. Kenyataan pahit itu membuat Dewi terpuruk, sangat terpuruk. Namun, kini dia kembali dengan cerita bahagia sebagai hadiah atas keyakinannya akan sesuatu yang baik di depan, keyakinan akan adanya cinta yang sempurna.

Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is a giftThat’s why it's called the present."

Setelah menikah untuk yang ketiga kalinya dengan suaminya yang sekarang, Agus Rahman, Dewi merasa mendapat apa yang selama ini dia cari. “Yesterday is history, tomorrow is a mystery, today is a gift. That’s why it's called the present. Saya sangat percaya bahwa masa lalu adalah guru terbaik saya sehingga bisa memetik pelajaran sangat berharga dari sana. Dan yang sekarang ini, adalah hadiah terindah untuk saya,” papar Dewi, terharu.

Nadia Mulya juga pernah patah hati. Hubungan cinta selama 7 tahun yang bisa dibilang mendekati sempurna dan tinggal selangkah lagi menuju pelaminan itu harus kandas karena ada keraguan. “Selalu ada kesempatan untuk putus, tapi kami tidak putus-putus, sampai ada satu momen yang benar-benar membuat kami berpisah. Saat itulah saya sadar ada jodoh lain yang menunggu saya di suatu tempat,” kenangnya.

Lalu, apa yang salah dari hubungan yang tak berjalan manis itu? “Tak bisa dipungkiri, cinta sangat dibutuhkan manusia. Kita bisa hancur karena cinta, tapi bisa jadi sangat kuat juga karenanya. Yang pasti, cinta tak pernah salah. Yang menjadi masalah adalah manusianya. Semoga tiap orang bisa belajar apa arti cinta dari yang namanya proses,” tutup Dewi, yang kemudian ditambahkan oleh Nadia, “Dengarkan saja suara hati berkata apa.”

There’s always a rainbow after the storm. Kini, baik Rieka maupun Dewi melanjutkan peran mereka sebagai seorang istri. Rieka sibuk dengan program memiliki momongan, sementara Dewi pun begitu, menunggu hadirnya momongan sambil terus fokus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Nadia Mulya tak kalah bersyukur kini memiliki suami dan anak-anak yang melengkapi hidupnya. Nanti, pada akhirnya, cinta sejati juga akan menghampiri kamu yang percaya “ada waktu paling tepat untuk sesuatu yang indah”.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading