Sukses

Lifestyle

Tips Sukses Keuangan, Reksa Dana VS Tabungan, Mana yang Terbaik

Next

tips suksesMulai berpikir untuk menyisihkan gaji bulanan untuk keperluan di masa datang? Penting bagi kamu untuk mulai mencari tahu berbagai produk yang bisa memfasilitasi kamu untuk “menyimpan” dan “mengembangbiakkan” uangmu. Buat orang-orang yang tidak berkecimpung di dunia keuangan dan perbankan, mungkin agak sulit mengetahui produk mana yang pas untuk kebutuhan mereka. Karena itu tips sukses keuangan dari sang ahli pun tidak bisa dipungkiri sesekali kita perlukan.

Adalah reksa dana dan tabungan jangka panjang yang sering dijadikan perbandingan. Tidak sedikit orang yang mengira bahwa tabungan jangka panjang memberikan jaminan “keselamatan” uang mereka lebih baik dibandingkan dengan reksa dana. “Soal Reksadana VS tabungan, sudah jelas ini adalah 2 produk yang berbeda. Kurang tepat dibandingkan secara ‘apple to apple’.  Reksadana adalah investasi, sedangkan tabungan adalah menyimpan uang di bank,” Lisa Soemarto, Financial Advisor AFC menjelaskan.

Next

 

tips suksesKarena itu, sebelum memilih produk, pastikan dulu tujuan dan jangka waktu yang ingin kamu tentukan. Karena tips sukses keuangan dari pakar manapun tidak akan berhasil jika kamu tidak tahu apa yang menjadi tujuanmu di masa yang akan datang. “Reksadana dalam jangka panjang berpotensi memberikan hasil yang lebih besar dari inflasi dibandingkan dengan tabungan. Tabungan jangka panjang, biasanya memberikan hasil yang tidak jauh berbeda dengan tabungan jangka pendek dan masih dipotong pajak,” Lisa kembali menjelaskan.

Jika kamu hanya ingin “mengamankan” uang untuk jangka waktu 1 atau 2 tahun, Lisa memang menyarankan sebaiknya memilih produk tabungan jangka panjang daripada reksa dana. “Untuk dana darurat dan keperluan jangka pendek 1 tahun, sebaiknya memang menempatkan dana di tabungan.  Sedangkan untuk tujuan menengah panjang, berinvestasi secara rutin sebaiknya tetap menggunakan produkp-produk keuangan seperti Saham, obligasi dan reksadana, serta logam mulia,” Lisa memberikan tips sukses keuangan.

Jika kamu punya tujuan untuk “mengamankan” uang setidaknya dalam jangka waktu 3 tahun, kamu bisa memilih reksa dana pendapatan tetap dan juga logam mulia sebagai produk investasi. Buat kamu yang masih belum yakin bisa menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk berinvestasi, nggak perlu takut. Karena investasi di reksa dana sifatnya TIDAK WAJIB. Yes! It’s only about commitment, Fimelova!

Next

 

tips sukses“Reksa dana tidak ada jangka waktu jatuh tempo dan dapat dibeli kapanpun, setiap hari selama hari bursa.  Bank agen penjual akan mengatur investasi rutin secara debet otomatis HANYA JIKA kamu menginginkannya. Jadi, setoran dengan jumlah yang sama setiap bulan BUKAN sebuah KEHARUSAN.  Tidak ada konsekuensi pembayaran penalti atau semacamnya, karena keputusan berinvestasi ada padamu.  Artinya komitmen kamu untuk berinvestasi secara rutin, akan ikut menunjang keberhasilan dalam mendapatkan hasil yang maksimal untuk kepentinganmu di masa yang akan datang,” tutur Lisa.

Tidak ada investasi yang tidak mengandung risiko karena itu sebaiknya memang investasi dilakukan untuk jangka waktu menengah dan panjang. Jadi, sudah bisa memutuskan produk apa yang paling tepat dengan rencana keuanganmu saat ini, Fimelova? Reksa dana atau tabungan jangka panjang, itu semua tergantung jangka waktu dan cita-cita yang kamu tentukan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading