Sukses

Lifestyle

Lima Bahasa Kasih yang Wajib Dilancarkan Pada Pasangan

Next

Jakarta Kemampuan seseorang dalam mencintai orang lain dipengaruhi banyak hal. "Ketika perempuan ingin mendekati seseorang, pengalaman positif dan negatif yang pernah terjadi dalam hidupnya sangat berpengaruh. Bila pengalaman negatif lebih dominan biasanya orang tersebut akan memiliki self-esteem rendah dalam mencintai. Hal tadi membuat sebuah hubungan selalu diwarnai dengan pertikaian," ungkap Okky Asokawati yang merupakan lulusan jurusan Psikologi Universitas Indonesia ini. Untuk bisa menghiraukan pengalaman negatif yang dialami, seseorang haruslah mampu tumbuh dewasa dan nggak menyalahkan orang lain ataupun keadaan.

Bagi Okky, kemampuan perempuan dalam mencintai seseorang tak terlepas dari tiga tipe. Pertama tipe pasif atau masokhistis, perempuan yang cenderung devoted terhadap pasangan. "Apapun yang dikatakan suami, Si Istri pasti menurut untuk melakukannya," tuturnya. Kedua, tendens narsistis, perempuan yang senantiasa membela martabat Sang Suami di depan orang lain. "Meski sudah menjadi rahasia umum kalau Si Suami menebar cinta ke lain hati, Sang Istri akan tetap menjaga nama baik pasangannya di depan orang lain," ungkap Okky kembali. Tipe ketiga adalah keibuan. "Perempuan yang memiliki sifat edukasi yang kuat," tuturnya. Tiga tipe tadi harusnya dimiliki oleh seorang perempuan saat mencintai seseorang.

Selain mampu memiliki tiga tipe tadi, Okky juga percaya menyelami kepribadian pasangan menjadi hal lain yang sangat penting untuk diketahui agar nantinya kamu tahu cara bersikap terhadap pasanganmu, Fimelova. Biar lebih mudah mengetahui kepribadian pasangan, coba saja diperhatikan empat jenis tipe kepribadian yang ada pada umumnya.

Sanguinis misalnya, merupakan tipe orang yang gemar berbicara dan bercerita, memiliki ingatan kuat, pendengar yang baik, memiliki antusias yang tinggi akan sesuatu, penuh rasa ingin tahu dan mudah berteman. Melankolis lebih cenderung analitis, serius, tekun, jenius, dan terorganisasi. Selanjutnya, ada koleris yang berjiwa pemimpin, sangat memerlukan perubahan, berkemauan keras serta tegas, memiliki tujuan dalam melakukan segala hal, dan lebih suka menyendiri. Terakhir, tipe plegmatis yang selalu ingin berguna bagi orang lain, rendah hati, santai, sabar, pendiam, dan mampu mengendalikan diri. FYI, pada dasarnya setiap orang memiliki empat karakter yang disebutkan tadi dengan tingkat dominan yang berbeda-beda.

 

Next

 

Setelah mampu mengimbangi karakter pasangan, melancarkan bahasa kasih adalah hal wajib lainnya yang harus selalu kamu lakukan terhadap Si Dia. Cermati deh, apakah pasanganmu tipe yang selalu membutuhkan kata-kata penyemangat? "Ada pasangan yang merasa dicintai bila kamu mengatakan kalimat-kalimat yang membuatnya bersemangat semisal memuji penampilannya yang terlihat tampan. Bila ya, bahasa kasih yang harus kamu berikan adalah kalimat-kalimat manis dan menyemangati," tutur Okky.

Selain itu, ada bahasa kasih yang berbentuk momen-momen berkesan. "Orang tipe seperti ini tidak begitu peduli akan pujian tapi selalu ingin menghabiskan waktu bersama pasangan dan membuat momen berkesan bersama," ucapnya. Selanjutnya, ada bahasa kasih dalam bentuk hadiah, pelayanan dan terakhir sentuhan fisik. "Ya, ada tipe pasangan yang senang dilayani, seperti ingin selalu disediakan sarapan, disiapkan pakaian kerja sampai memasak makanan kesukaan. Tapi, ada juga pasangan yang lebih bisa merasa dicintai melalui sentuhan fisik, seperti dipeluk dan lainnya," tutupnya. Mampu mengetahui bahasa kasih pasanganmu merupakan salah satu langkah agar dapat mencintai Si Dia dengan sepenuhnya.

Well, pada akhirnya mencintai seseorang merupakan sebuah keputusan dengan proses panjang yang harus ditaklukkan. Bila kamu telah mampu mencintai pasanganmu seutuhnya, bukan nggak mungkin kamu pun akan merasa dicintai olehnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading