Sukses

Lifestyle

Eksklusif Akhir Penantian Stinky, Melangkah dengan Energi Baru

Fimela.com, Jakarta Produk musik era 90an tampaknya masih akan terus menyedot peminat. Mendengar lagu-lagu di era tersebut lebih dari sekedar nostalgia, tapi juga melibatkan rasa dan hati. Persis seperti ketika mendengar lagu-lagu Stinky.

***

Bulan April 2018 lalu, Stinky tiba-tiba muncul dengan sebuah kejutan. Grup musik yang bermarkas di Bekasi ini mencuri perhatian para penikmat musik kala mengumumkan projectnya bersama Yoda, penyanyi jebolan Indonesian Idol.

Stinky menggaet Yoda untuk single terbaru mereka berjudul Kepastian Darimu. Dari situlah tercetus obrolan mengenai masa depan Stinky yang sudah siap menjaga konsistensi dalam berkarya.

Bicara Stinky akan sulit tidak menyinggung soal Andre Taulany, sang mantan vokalis pernah jadi bagian dari masa keemasan mereka di era 90an. Harus diakui, selama ini sosok Andre memang sulit tergantikan.

Terdiri dari Irwan (Bass), Edy (Drum) dan Nanno (Gitar), Stinky sempat dua kali berganti vokalis. Sampai akhirnya pencarian band pelantun Mungkinkah ini usai ketika chemistry antara para personel inti dengan Yoda terjalin dengan baik. 

"99,9 persen komentarnya positif dan suka dengan lagunya. Yoda membawakan lagunya dengan gayanya dia sendiri, dan kita juga cocok. Akhirnya Stinky bisa menemukan vokalis yang bisa menggantikan seorang Haji Andre," tutur Irwan Batara dalam sesi wawancara dengan Bintang.com (22/5).

Reaksi positif itu memberi energi baru kepada para personel Stinky, termasuk Yoda. Akan ada rencana-rencana ke depan yang akan disiapkan oleh para musisi ini. Simak kutipan wawancara eksklusif kami dengan Stinky berikut ini.

Serasa Berjodoh

Mungkin awalnya tak terbayang bagaimana karakter lagu Stinky yang ballad dan romantis bertemu dengan vokal Yoda. Namun nyatanya hal itu justru membawa warna baru yang datangnya tak diduga-duga, seperti berjodoh.

Proses awal rilis single bareng Yoda ini seperti apa?

Irwan: Sebenarnya project sama Yoda ini udah kita canangkan sekitar setahun lalu. Cuman waktu itu dia masih dikarantina, jadi kita bikin lagunya dulu dua atau tiga bulan kemarin. Kita cari featuring dan kayanya Yoda cocok. Edy telpon si Yoda siang dan 'Siap mas', malemnya langsung rekaman, jam 2 malam kayanya waktu itu.

Kenapa nama Yoda yang akhirnya tercetus?

Irwan: Gue bikin lagu Kepastian Darimu dan kayanya terpikir kalau Yoda yang bawain asik nih. Rendahnya dapet, tingginya juga dapet.

Edy: Kalau Yoda itu karakternya kuat. Jadi kalau orang begitu ngeliat Yoda pasti tahu, itu Yoda.

Nanno: Kalau dari saya mungkin lihat dari figurnya. Dia punya warna yang beda dari vokalis sebelumnya dan mungkin kita mau mengeksplor lebih luas lagi, lagu Stinky yang ngepop dengan karakter yang dia tawarkan bakal seperti apa.

Reaksi Yoda seperti apa ketika diminta untuk gabung dengan project Stinky?

Yoda; Pertama kaget, karena Stinky yang saya kenal dari kecil itu sangat legend lagunya, sangat melekat sekali melodi lagu Stinky saat itu. Kaget, campur aduk perasaannya, 'kok bisa saya yang dipilih'. Awalnya saya mencoba dulu, trus dikasih lagu pakai gitar doang, tapi melodinya saya suka. Entah kenapa melodi itu kaya sudah ada jaman dulu. Sudah melekat sekali, padahal lagu baru tapi kok kaya udah pernah denger.

Dari situ saya tertarik, dan saya orangnya juga suka bereksplorasi sama vokal. Dan kebetulan tipikal vokal saya itu sangat fleksibel bawain lagu apa aja. Kebetulan moodnya juga lagi bagus. Nggak ada alasan lain langsung saya datang ke Bekasi, ngobrol, ngopi dan perkenalan. Ternyata mas-mas Stinky ini sangatlah welcome dengan saya. 

Proses rekamannya memang secepat itu?

Yoda: Mas Irwan langsung ngusulin gimana kalo kita coba aja. Dari situ mood lagi bagus dan nggak lama prosesnya. Melodinya sudah melekat duluan. Padahal materi yang dikirim mas Irwan cuma setengah lagu. Pas take saya disuruh nyoba, dan secara natural saya menyanyikan lagu itu. Pas didengar kata mas Edy dan mas Irwan enak, dan lumayan cepet sih.

Sulitkah adaptasi Yoda yang dikenal suka bawain lagu rock beralih ke Stinky?

Yoda: Suara saya memang tipikal yang fleksibel, jadi saya bisa ngakalin bawain lagu apa aja. Tapi di lagu Stinky ini saya nggak banyak ngakalin, karena melodinya udah enak. Nggak susah adaptasinya, pas mau rekaman juga nggak banyak arahan, lebih dibebasin mengalir aja.

Untuk mengklarifikasi, apakah Yoda sudah resmi menjadi vokalis Stinky?

Yoda: Jadi memang dari pertama saya mengiyakan telponnya mas Edy saya waktu itu merasakan energi dari Stinky yang bagus. Jadi mau arah ke mana nantinya aku siap. Energinya sangat bagus, kenapa nggak aku terusin yang di sini. Jadi memang di sini saya hanya meneruskan, dan aku tambahin lebih bagus lagi. Ke depan nanti entah apakah Stinky mau merekrut saya itu wallahu a'lam, kehendak semesta.

Irwan: Ya kalau Yoda udah ngomong begitu berarti ya udah Stinky. Hehe

Arah Musikalitas di Era Millennials

Stinky telah identik dengan lagu yang syahdu seperti Mungkinkah, Cinta Suci dan Jangan Tutup Dirimu. Suasana musik tersebut ternyata masih dipertahankan Stinky di era millennials ini.

Musiknya kan terasa 90an banget, apakah memang ingin bawa musikalitas lama?

Irwan: Memang kita tidak akan jauh dengan musik seperti itu. Dan ini kan single pertama jadi nggak mungkin bikin yang terlalu jauh. Sebenarnya saya dari awal ngebass kan bisa agak dimodern-in, tapi Edy bilang 'Wan, jangan gitu mainnya, yang kaya dulu aja', jadinya saya balikin ke musik yang dulu lagi. Mainnya kaya tahun 90an. Rhythm section itu kan bass dan drum, dan ketika orang denger 'wah ini 90an nongol lagi nih'. Tapi masukannya Edy bagus banget.

Edy: Karena kita Stinky, nggak usah kemana-mana. Orang dengernya yang Stinky-an. Nggak usah diubah macem-macem, kita musiknya emang seperti itu. Udah jadi kaya genre sih Stinky. Kayak isian musiknya, intonasi nada sama intro piano, gitu-gitu.

 

Bisa dibilang lagu baru Stinky ini sukses berat, tanggapan Stinky?

Irwan: Bagi saya amazing banget ya, surprised. Saya kan suka ngitungin tiap hari viewersnya, dan ternyata cepet banget. Tanggapan buat lagu ini luar biasa banget. Stinky kan pernah dua kali ganti vokalis, mereka selalu komentarnya 'Ah bagusan Andre'. "Stinky harus Andre'. Tapi kali ini saya sampe kembang kempis. 99,9 persen yang komen di situ bilang, 'Akhirnya Stinky bisa menemukan vokalis yang bisa menemukan pengganti Haji Andre. Yang komentar bukan cuma fans Stinky, tapi udah campur dengan netizen secara umum.

Ada komentar dari para pendengar baru?

Irwan: Yang komentar ada yang dari usia belasan sampai yang agak mature seperti kita nih. Kalau yang 90an bilang 'Wih berasa kembali 90an nih, sukses ya Stinky'. Kalo yang muda-muda, 'Wah Yoda keren bareng Stinky, tapi enak'.

Stinky melihat musik jaman sekarang seperti apa?

Edy: Jaman sekarang lebih banyak editing, drum atau bassnya. Bikin musik lebih gampang, bisa pakai sampling segala macem. Memang dunianya sekarang seperti itu, kayak Madonna juga kan seperti itu.

Irwan: Dari sisi rekaman memang sekarang lebih digital ya. Kalau dulu kan belum ada program yang ngedit segala macem, masih analog. Jadi skill yang berbicara kalo dulu. Tapi musik jaman sekarang enak-enak juga kok, seru.

Apa yang menjaga semangat Stinky untuk terus berkarya?

Irwan: Niat awal kita untuk bermusik adalah kita ingin menjadi seorang legend dan bermusik sampai kita tua. Sampai hari ini pun semangat kita masih sama seperti dulu. Karena kita tetep mempertahankan bendera Stinky. Siapapun vokalisnya, bendera Stinky harus tetap ada. Sabar, walaupun perih. Jadi anak band itu susah banget, tapi harus kita jalanin dengan sabar dan yakin sih. Karena suatu saat akan terjadi lagi yang seperti dulu.

Pesan-pesan untuk penikmat musik saat ini?

Edy: Untuk penikmat musik Indonesia coba dengarkan lebih dalam lagi musik Stinky yang baru.

Nanno: Kalau mendengar musik lebih baik pakai hati daripada emosi. Karena musik itu hiburan ya, bukan untuk saling menjatuhkan. Misalnya suka sama musik yang ini jangan menjudge musik yang lain buruk.

Irwan: Cobalah sesekali merekam musik tanpa diedit, tanpa kompresor. Itu akan lebih dapat soulnya. Sama beli karya musik yang original ya, kan sekarang beli lagu cuman 5 ribu perak. Walaupun kesannya sedikit tapi itu bisa jadi bentuk apresiasi agar kita bisa berkarya terus. 

Yoda: Buat penikmat pokonya tempatkan musik selalu untuk energi yang baik. Mau musik apapun tempatkan musik untuk hal-hal yang baik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading