Sukses

Lifestyle

Usai Fish Pedicure, Cewek Ini Terpaksa Kehilangan Kuku Kakinya

Fimela.com, Jakarta Tren fish spa yang katanya bisa membuat kulit di kaki menjadi halus ternyata bisa membawa petaka. Pasalnya, terapi yang juga disebut dengan fish pedicure ini telah menggerogoti kuku seorang klien berumur 20-an tahun. 

Kisahnya dipublikasikan oleh JAMA Dermatology di mana tertulis sebagai "sejarah 6 bulan kuku kaki yang tidak normal." Ternyata, ketidaknormalan pada kuku jempol kaki cewek ini disebakan fish pedicure. 

Fish pedicure, seperti pada fish spa umunya, mengharuskan kamu untuk memasukkan kedua kaki ke dalam kolam atau wadah yang berisi air dan ikan Garra rufa. 

Ikan ini juga sering disebut dengan doctor fish. Mereka akan memakan kulit-kulit mati yang ada di kaki. Sehingga, kulit di sekitar kaki akan menjadi sangat halus dan sehat. 

Namun, ternyata cara ini juga sangat berisiko. Terutama buat kuki kaki. Dilansir dari Women's Health Magazine, cewek yang tak disebutkan namanya tersebut ternyata menderita onychomadesis, usai melakukan fish pedicure. 

onychomadesis merupakan sebuah kondisi di mana plat kuku terpisah dengan jaringan di bawahnya. Dengan kata lain, kukunya lepas begitu saja. 

 

Fish Spa Sangat Berisiko

Ternyata, hal ini memang bisa saja terjadi. Mengingat fish spa juga berisiko tinggi untuk kesehatan. Pasalnya, menurut para peneliti AMA Dermatology, ikan-ikan yang digunakan untuk spa nggak bisa disterilkan antara satu klien dengan klien lainnya. 

Sehingga ikan-ikan tersebut bisa menularkan infeksi ke orang lain. Bahkan, dilansir dari Women's Health Magazine beberapa orang telah dilaporkan terinfeksi Staphylococcus aureus usai melakukan fish spa. 

 

Fish Spa dan Pedicure di-ban di Amerika Serikat

Selain itu, spa kaki menggunakan ikan ini ternyata sudah lama di-ban di lebih dari 10 states di Amerika Serikat lantaran ada banyak risiko sanitasi. 

Bahkan, ada risiko lain berupa kesalahan jenis ikan. Banyak orang yang salah sangka antara Chinese Chinchin yang memang mirip dengan Garra rufa. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading