Sukses

Lifestyle

Eksklusif Siti Badriah, Menikmati Pahit Manis Lagi Syantik nan Fenomenal

Fimela.com, Jakarta Tolok ukur berhasil atau tidaknya sebuah karya lagu mungkin berbeda bagi setiap orang. Tapi melihat fakta bahwa dari anak kecil, remaja, sampai ibu-ibu dapat melafalkan lirik lagunya, Siti Badriah tentu merasa bangga.

***

Tak ada yang tahu persis kapan hal yang luar biasa akan terjadi dalam hidup. Sama seperti yang dirasakan Siti Badriah, yang kariernya sedang di atas angin berkat single barunya yang begitu fenomenal, Lagi Syantik. Lagu ini bak menjadi durian runtuh yang datangnya tidak disangka-sangka.

Sejak mengawali kiprahnya sebagai penyanyi, Lagi Syantik jadi karyanya yang punya impact paling besar sejauh ini. Diciptakan oleh musisi Yogi RPH, lagu tersebut bahkan mampu menembus chart internasional sekelas Billboard, bertengger di antara para musisi top dunia.

Sukses tersebut juga tergambar dari jumlah penonton video klipnya yang mencapai 246 juta lebih. Ia tak pernah menyangka lagu yang sempat ia anggap 'alay' tersebut justru mendatangkan banyak rezeki.

"Bener-bener nggak nyangka, bahkan waktu pertama dikasih lagunya, syantik apaan sih, geli dan manja banget. Kalau ternyata banyak yang suka ya alhamdulillah," ujar penyanyi yang akrab disapa Sibad tersebut kepada Bintang.com.

Di balik sukses yang tak ternafikan, Siti Badriah juga menghadapi hal-hal yang kurang mengenakkan. Salah satu yang paling banyak disorot oleh publik adalah polemik mengenai kata 'syantik' yang mungkin selama ini sudah identik dengan Syahrini.

Lalu bagaimana sikap Siti Badriah menghadapi sukses dan juga kontroversi di balik sukses Lagi Syantik? Simak kutipan wawancaara Bintang.com dengan penyanyi cantik asal Bekasi ini. 

Viral hingga Go Internasional

Bak kacang goreng di musim hujan, Lagi Syantik begitu laris diburu masyarakat dari berbagai kalangan. Lagu yang catchy, lirik yang unik serta aransemen apik jadi kombinasi yang pas untuk membuat karier Siti Badriah melesat.

Dampak apa yang dirasakan Sibad berkat Lagi Syantik? Job makin kencang?

Alhamdulillah sebelum Lagi Syantik rezeki ada, dan semenjak ada lagu Syantik rezeki semakin ada. Off air terus-terusan, yang biasanya sebulan cuma beberapa sekarang beberapanya lebih lagi.

'Beberapa' itu berapa kalau boleh tahu, dalam sebulan berapa kali manggung?

Ya paling sekarang sebulan 10 atau 11 (kali off air). Biasanya mungkin sekitar 3 atau 4.

Sekarang pasti sering diminta nyanyi Lagi Syantik terus, pernah merasa bosan?

Sibad pribadi nggak pernah bosen ya karena itu lagu Sibad sendiri dan memang itu lagu yang membanggakan bagi Sibad. Ketika membawakan lagu itu seneng, dan orang-orang mintanya lagu itu, jadi nggak ada bosen sama sekali. Malah aku takutnya orang yang bosen aku nyanyi lagu itu. Itu lagi itu lagi.

Apa strategi untuk menyiasati jadwal manggung yang padat?

Untuk menjaga stamina gini-gini aja ya, paling minum madu sama olahraga kalau sempat.

Bagaimana rasanya punya video klip yang ditonton 240 juta dalam 3 bulan?

Pasti bangga banget, terharu karena baru kali ini punya lagu yang memang orang-orang suka banget. Biasanya aku harus menempuh bertahun-tahun untuk menempuh angka jutaan. Tapi di lagu Syantik ini beberapa bulan udah dapat berjuta-juta. Alhamdulillah bersyukur banget sih di bulan Ramadan kali ini, karena bisa dibilang aku nentang arus. Ramadan kan biasanya lagu religi, tapi Sibad rilis lagu kaya gini, jadi ya berkah banget buat Sibad.

Awal perkenalan Sibad dengan lagu ini seperti apa? Ada feeling bakal jadi fenomenal?

Awal aku dikasih lagu sama mas Yogi cuma disuruh guide. Tapi aku suka lagunya dan jadi aku yang ngebet mixing dan cepet-cepet bikin video klip. Sebelum ada video klip tuh aku denger lagunya terus di rumah, joget-joget sendiri. Tapi nggak ada feeling kalau lagu ini bakal meledak. Kalau lagu ini meledak ya alhamdulillah, tapi kalau nggak ini jadi koleksi di album Sibad. Jadi nggak berharap macam-macam, takut sakit hati, dan dibawa santai aja.

Menurut Sibad, apa yang membuat lagu ini begitu viral dan disukai?

Kalau orang sukanya bagian mana aku nggak bisa jawab. Tapi kalau berkat apa lagu ini viral aku bakal jawab berkat salah satu aplikasi, pendukung-pendukung semuanya. Karena kan ada yang bikin trus repost repost lagi, jadi pada tahu. Trus orang penasaran kalau ada yang lipsync, trus liat video klip aku, penasaran siapa yang nyanyi.

Sudah ada tawaran dari luar negeri berkat boomingnya Lagi Syantik?

Alhamdulillah katanya nih ya, Belanda udah masuk, trus Taiwan, Korea, Hongkong, Malaysia. Alhamdulillah beberapa tempat di luar negeri ada yang pengen undang Sibad juga. Tinggal diatur aja semoga lancar.

Dangdut bakal go internasional?

Mudah-mudahan apa yang diinginkan kita semua, temasuk aku semoga dangdut bisa membawa nama baik Indoensia untuk go internasional. disukain sama warga-warga luar, semoga di tahun ini semua kesampaian. bukan hanya sibad, tapi penyanyi-penyanyi lain juga nyusul. Karena semua juga nggak lepas dari dukungan temen-temen yang ngedoain.

Tentang Kritikan, Tudingan dan Harapan

Sudah jadi hukum alam bahwa semakin tinggi pohon akan semakin kencang angin yang menerpa. Siti Badriah juga menyadari ada beberapa konsekuensi yang ia hadapi terkait kesuksesan lagunya, termasuk ketika lagunya dianggap mengambil jargon Syahrini.

Judul Lagi Syantik, apakah sempat terpikir jargon Syahrini?

Malah nggak sama sekali, dan Sibad nggak tau mas Yogi tau dari siapa (kata syantik). Aku malah mikir, apa sih syantik. Geli, manja banget sih. Harus banget syantik ya? 'Yawis to, kan emang judul lagunya syantik' katanya. Yaudah, jadi aku nggak kepikiran ke sana. Dulu-dulu mungkin aku tau cantik itu punya siapa, tapi seiring berjalannya waktu aku lupa gitu. Karena itu pas ditanya kepikiran nggak dapet kata syantik ini dari mana, nggak. Karena saat itu aku emang lupa dan aku nggak tahu.

Tapi kalau disuruh mengakui bahwa jargon itu dari Princess bagaimana? 

Di sini Sibad cuma menyanyikan, hanya seorang penyanyi yang dikasih lagu. jadi harus nyanyi dengan maksimal. Dibikin produser seperti apa Sibad harus ngikutin. Jadi kalau ditanya tanggapan gimana Sibad no comment. Bukan Sibad nggak mau komentar, tapi bingung mau jawab apa. Karena bukan Sibad yang bikin. Ketika booming ya alhamdulillah, misalkan Sibad dioyok-oyok sama orang, 'lu harus ngakuin lu', ngakuin apa? Kan bukan Sibad yang bikin.

Polemik atau isu ini sampai mengganggu Sibad kah?

Alhamdulillah nggak ya. Dari awal ada kasus itu sampai sekarang pun sibad kaya santai banget. Mungkin di balik ini semua ada rezeki, ada berkahnya untuk sibad. Kalau ngeganggu sih nggak. Ada kasus pasti ada berkahnya buat Sibad. Jadi nggak ngerasa pusing atau enek orang-orang nanyain itu mulu. Orang mau nanya pun aku jawab.

Sudah menduga kah akan ada rintangan-rintangan di tengah kesuksesan Sibad?

Menduga pasti ya. Roda kan berputar, sekarang lagi di atas nih, tapi kita nggak tahu kan. sekarang Sibad jalan, ada kerikil, tapi nanti pasti di atas lagi.

Kalau menduga kaya gitu udah dari awal. Sama kayak off air, hari ini enak, makanan banyak, penonton rame, panitianya enak, kamarnya bagus, homeband-nya enak. Eh besoknya harem, EO nya galak, makanannya susah dan lain-lain. Udah ada kaya porsinya masing-masing.

Setelah beberapa single, ternyata ini yang paling meledak. Perjuangannya selama ini seperti apa sih?

Harus sabar sih, kok gue nggak naik-naik ya. Tapi yang penting bisa hidup, bayar kreditan. Kalau untuk mencapai dari Bara Bere ke Syantik emang lama banget, tapi ngerasa aman di Nagaswara, dan mereka juga support Sibad biar nggak drop.

Seiring lagu yang booming ini, apakah Sibad sudah merasa di puncak karier?

Ini awal menurut Sibad. Ini awal gimana caranya bisa lebih dari ini. Makanya kalo orang bilang 'wah Sibad udah di puncak' jangan dong. Karena kalau puncak terus udah ya kan. Ini belum di puncak, masih merangkak yang puncaknya masih jauh di sana.

Terlepas dari segala prestasi serta kontroversi, Lagi Syantik telah menjadi sebuah fenomena tersendiri di industri musik tanah air. Selama orang suka menyanyikan lagunya dan tidak memuat unsur negatif, rasanya sah-sah saja lagu ini mendapat atensi yang sedemikian besar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading