Sukses

Lifestyle

8 Barang dan Jasa Ini Lebih Mahal untuk Perempuan Ketimbang Laki-Laki

Jakarta Di luar diskusi mengenai kesenjangan upah antara perempuan dan laki-laki yang tentunya akan sangat menarik, ternyata, perempuan membayar lebih mahal untuk beberapa hal umum. Mungkin pernah mendengarnya? Ya, hal-hal tersebut seringkali berwarna merah muda.

Barang-barang berwarna merah muda ini dikaitkan dengan harga produk yang lebih mahal di pasaran, disebut Pink Tax atau pajak merah muda. Melansir dari thelist.com, Rabu (8/8/2018), berikut ini adalah beberapa hal yang rela dibayar wanita lebih mahal, dibadingkan barang lainnya yang lebih umum, penasaran?

1. Pisau cukur dan kartrid

Para peneliti menemukan biaya alat cukur dan pisaunya, rata-rata lebih mahal 11% untuk perempuan daripada untuk laki-laki. Meski penelitian ini dilakukan di New York, nyatanya perbedaan ini telah terjadi hampir di seluruh dunia.

2. Barang-barang kesehatan dan kecantikan

Walaupun pisau cukur dapat dimasukan ke dalam kategori barang kesehatan dan kecantikan, barang-barang lain dari kategori ini ternyata lebih mahal untuk perempuan, daripada untuk laki-laki. Seperti deodoran, lotion, sampo, kondisioner, dan sabun yang ditargetkan untuk kaum perempuan.

Penelitian yang sama menemukan perempuan membayar 11% untuk lotion, 6% untuk sabun, 3% untuk deodoran, dan 40% untuk sampo, serta kondisioner yang lebih mahal, dibandingkan barang-barang yang sama untuk laki-laki. Untuk menambah pengetahuan, produk-produk tersebut memiliki bahan-bahan yang sama, perbedaan hanya terletak pada kemasan dan wewangian yang digunakan berbeda antara produk laki-laki dan perempuan.

 

Potong Rambut Sampai Otomotif

3. Potongan rambut

Bahkan potongan rambut juga memiliki harga yang lebih mahal untuk kaum perempuan. Mungkin selama ini masih berpendapat potongan rambut perempuan lebih rumit daripada laki-laki, benar?

Faktanya, tidak ada perbedaan antara rambut laki-laki dan perempuan. Penetapan harga di salon berdasarkan gender ini sudah lama terjadi, sadar kah?

4. Mobil

Dalam sebuah studi yang dilakukan Harvard Law Review di tahun 1991 membuktikan dealer mobil menawarkan harga jauh lebih bersahabat kepada orang kulit putih, daripada orang-orang kulit hitam dan perempuan dari ras apa pun. Penelitian ini menyebutkan perempuan kulit putih membayar 40% lebih banyak daripada laki-laki kulit putih, sedangkan laki-laki kulit hitam membayar 3 kali lipat daripada laki-laki kulit putih.

5. Perbaikan mobil

Belum cukup? Perbaikan mobil untuk seorang perempuan juga lebih mahal.

Sebuah penelitian dari Northwestern University dan National Bureau of Economic Research meminta seorang laki-laki dan perempuan menelepon bengkel untuk menanyakan biaya perbaikan mobil. Tanpa tahu berapa banyak yang harus diperbaiki, bengkel tersebut memberlakukan harga yang berbeda, tentu perempuan mendapatkan harga yang lebih tinggi, karena dianggap mempunyai pengetahuan yang kurang soal mobil.

Beberapa hal untuk perempuan yang mengharuskan mereka membayar lebih mahal

6. Pinjaman dan kredit

Penelitian lain menemukan perempuan harus membayar lebih banyak daripada laki-laki dalam hal pinjaman dan kredit. Sebuah studi di Brazil menemukan walau perempuan tidak akan ditolak mentah-mentah dalam hal pinjaman, kemungkinan untuk disetujui sangat kecil.

7. Pakaian

Mulai dari jeans, sweater, pakaian kerja, hingga kaos kaki, perempuan membayar lebih mahal untuk pakaian. Mungkin memang ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan, seperti jenis kain, detail, dan hiasan tambahan.

Namun, nyatanya tanpa tambahan tersebut, perempuan masih harus membayar lebih mahal untuk pakaian. Seorang penulis pernah menunjuk pada kemungkinan karena kaum perempuan tidak bermasalah untuk membayar harga yang lebih mahal untuk pakaian.

8. Dry cleaning

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh CBS News menemukan bahwa perempuan dibebankan setidaknya dua kali lipat harga dry cleaning daripada laki-laki, dengan barang dan layanan yang sama persis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading