Sukses

Lifestyle

Cerita Chitra Subiyakto rancang 1.300 kostum atlet di Opening Asian Para Games 2018

Fimela.com, Jakarta Asian Para Games 2018 sedang berlangsung setelah dibuka dengan meriah pada hari Sabtu (7/10). Tidak kalah menarik dengan Opening Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 juga mendulang decak kagum dari berbagai pihak, termasuk kisah di balik busana-busana yang dipakai oleh para atlet saat itu.

Chitra Subiyakto, seniman yang juga seorang desainer di balik busana para atlet saat Opening Asian Para Games 2018 membagikan kisahnya kepada tim Fimela.com. Chitra mengaku dirinya baru dihubungi oleh tim Asian Para Games untuk mendesain busana para atlet satu setengah bulan sebelum acara pembukaan.

Namun, waktu yang begitu singkat tidak lantas menyurutkan semangat Chitra Subiyakto dan timnya untuk mendesain dan memproduksi sekitar 1.300 busana dan 500 headpiece bagi para atlet yang tampil di Opening Asian Para Games 2018. Dalam waktu satu setengah bulan, Chitra harus memikirkan busana yang sesuai dengan keinginan dari tim Asian Para Games, disesuaikan dengan scene yang ditampilkan.

"Tantangan paling besar ya waktu. Aku dan tim harus memikirkan desain busana gimana caranya sesuai dengan apa yang diinginkan dan bisa terlihat bagus. Dan ini bukan syuting biasa yang bisa di-cut atau diubah, ini kan live," ujar Chitra Subiyakto ketika mengawali ceritanya mendesain busana para atlet untuk Opening Asian Para Games 2018.

 

 

Tantangan yang dialami oleh Chitra Subiyakto

Tantangan lain yang dialami oleh Chitra Subiyakto dan timnya adalah memperlihatkan detail pada tampilan para atlet.

"Aku juga tambahkan detail yang gimana caranya tetap bisa kelihatan manis, walaupun dilihat dari jauh," jelas Chitra.

Desain Chitra Subiyakto banyak bermain dengan warna merah dan emas, karena menurutnya, Indonesia dari barat ke timur pasti memiliki kedua warna tersebut.

"Warna yang elegan dan memungkinkan untuk tidak memakai terlalu banyak motif," ungkapnya.

Pengalaman menarik yang dialami Chitra Subiyakto

Tidak ada tema besar dalam desain yang diciptakan oleh Chitra Subiyakto dan timnya, dirinya hanya ingin menggambarkan modernitas yang tetap Indonesia. Ketika ditanya tentang pengalaman menarik, ini cerita Chitra Subiyakto yang sekaligus menutup wawancara tim Fimela.com.

"Timku sudah mau nangis semua sebenarnya terima deadline ini. Tapi aku katakan, setelah deadline ini kerjaan kita selesai. Sedangkan para atlet disabilitas itu enggak punya deadline. Mau ngeluh malu dong sama mereka. Aku sadar bahwa enggak ada yang enggak bisa kalau mau dan ada niat. Aku seneng banget kemarin ketemu sama para atlet Asian Para Games," tutup Chitra Subiyakto.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading